dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan, hasil, dan mutu
hasil padi varietas Ciherang dan Mentik Wangi dengan aplikasi pupuk organik
dan pupuk hayati. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2013–Mei
2014 di lahan petani di Desa Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur,
Kabupaten Karawang. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK)
petak terbagi dengan 3 ulangan. Petak utama adalah perlakuan pemupukan, anak
petak adalah varietas padi (Ciherang dan Mentik Wangi). Faktor pemupukan
terdiri atas 13 taraf yaitu: 0 ton ha-1, 2 ton ha-1, 4 ton ha-1, 6 ton ha-1, 8 ton ha-1, 10
ton ha-1 pupuk organik padat, 0 ton ha-1 pupuk organik padat + 6 L ha-1 pupuk
hayati, 2 ton ha-1 pupuk organik padat + 6 L ha-1 pupuk hayati, 4 ton ha-1 pupuk
organik padat + 6 L ha-1 pupuk hayati, 6 ton ha-1 pupuk organik padat + 6 L ha-1
pupuk hayati, 8 ton ha-1 pupuk organik padat + 6 L ha-1 pupuk hayati, 10 ton ha-1
pupuk organik padat + 6 L ha-1 pupuk hayati, 100% dosis NPK. Perlakuan pupuk
organik dan atau pupuk hayati menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman,
komponen hasil, dan hasil tanaman yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan
100% dosis NPK. Aplikasi pupuk organik saja dan pupuk organik dengan pupuk
hayati pada varietas Ciherang dapat menurunkan hasil gabah sebesar 3.84–
42.89%. Varietas Mentik Wangi yang mendapat perlakuan 10 ton ha-1 POP, 0 dan
2 ton ha-1 POP + PH dapat meningkatkan hasil gabah sebesar 0.12–6.58%. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara umum varietas Ciherang menghasilkan
pertumbuhan tanaman dan hasil ha-1 yang lebih tinggi dibandingkan varietas
Mentik Wangi, namun tidak ada pengaruh interaksi antara varietas padi dengan
pemupukan. | id |