Show simple item record

dc.contributor.advisorBatubara, Irmanida
dc.contributor.authorMaharni, Meilisa
dc.date.accessioned2016-05-26T07:07:09Z
dc.date.available2016-05-26T07:07:09Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80686
dc.description.abstractBeras diketahui memiliki banyak aktivitas hayati bermanfaat dan sering digunakan sebagai bedak dingin pada wajah. Kandungan vitamin, mineral, serat, dan beberapa jenis antioksidan, seperti asam ferulat, asam fitat, tokoferol, dan orizanol diduga berpotensi sebagai inhibitor tirosinase. Tujuan penelitian ini adalah menentukan potensi ekstrak dari berbagai jenis beras, yaitu beras putih, beras merah, dan beras hitam sebagai antioksidan dan inhibitor tirosinase dengan pelarut pengekstraksi n-heksana, etil asetat, dan metanol. Ekstrak beras yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dengan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil adalah ekstrak metanol beras hitam (IC50 290 μg/mL) dan ekstrak etil asetat beras putih memiliki aktivitas antioksidan tertinggi dengan metode fosfomolibdat (41 mmol α-tokoferol ekuivalen/g sampel). Jadi, ekstrak metanol beras hitam dan ekstrak etil asetat beras putih berpotensi sebagai antioksidan, sedangkan ekstrak beras yang memiliki aktivitas inhibitor tirosinase tertinggi adalah ekstrak nheksana beras merah pada monofelase (3156 μg/ml).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcChemistryid
dc.subject.ddcExtractionid
dc.titlePotensi Beras Putih (Oryza Sativa), Beras Hitam (O. Sativa L. Indica), Dan Beras Merah (O. Nivara) Sebagai Antioksidan Dan Inhibitor Tirosinaseid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordantioksidanid
dc.subject.keywordberasid
dc.subject.keywordinhibitor tirosinaseid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record