Show simple item record

dc.contributor.advisorJuanda, Bambang
dc.contributor.authorAmbarita, Nia Nirmala Sari
dc.date.accessioned2016-05-26T06:56:27Z
dc.date.available2016-05-26T06:56:27Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80674
dc.description.abstractImplementasi DAK saat ini belum dapat mencapai tujuan yang diamanatkan yaitu untuk mendukung pencapaian prioritas nasional di daerah. Namun dalam perkembangannya DAK kehilangan sifat kekhususannya. DAK saat ini juga hanya dapat digunakan untuk pembangunan yang bersifat fisik. Oleh karena itu, dalam draft ke XX revisi UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, pemerintah berencana melakukan reorientasi tujuan penggunaan DAK yang salah satunya untuk mendanai pencapaian SPM pada pelayanan dasar, salah satunya bidang kesehatan. Metode dalam penelitian ini adalah reformulasi DAK untuk pencapaian SPM (DAK-SPM) pada bidang kesehatan dengan enam indikator terpilih proses outputoutcome. Hasil penelitian menunjukan bahwa reformulasi DAK-SPM memliki hubungan linear lebih kuat terhadap PDRB riil, PDRB per kapita dan IPM dibandingkan dengan DAK Existing, hal ini mengindikasikan bahwa DAK-SPM lebih mampu membantu peningkatan pertumbuhan daerah sehingga terjadi pemerataan pembangunan antar daerah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcRegional economicsid
dc.titleReformulasi Dana Alokasi Khusus Untuk Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordDana Alokasi Khususid
dc.subject.keywordStandar Pelayanan Minimalid
dc.subject.keywordreformulasiid
dc.subject.keywordkesehatanid
dc.subject.keywordkorelasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record