dc.description.abstract | Meningkatnya kebutuhan hidup manusia telah mendorong terjadinya
pembangunan di berbagai sektor, termasuk sektor industri. Aktivitas industri
sendiri dapat memberikan dampak berupa penurunan kualitas lingkungan. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kerugian yang dialami
masyarakat akibat kegiatan industri, memperkirakan nilai kerugian masyarakat,
mengetahui nilai Willingness to Accept (WTA) masyarakat, dan mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTA. Penelitian ini menggunakan
pendekatan cost of illness, loss of earnings, dan Contingent Valuation Method
(CVM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerugian ekonomi setiap
rumahtangga adalah Rp161.751,04,- per tahun dan nilai rata-rata WTA setiap
rumahtangga sebesar Rp821.428,56 per tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi
nilai WTA adalah usia responden, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, jarak
tempat tinggal dengan industri, dan kualitas udara di sekitar tempat tinggal
responden | id |