Show simple item record

dc.contributor.advisorIsmail, Ahyar
dc.contributor.authorKhairina, Fadiah
dc.date.accessioned2016-05-19T07:11:56Z
dc.date.available2016-05-19T07:11:56Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80597
dc.description.abstractMeningkatnya kebutuhan hidup manusia telah mendorong terjadinya pembangunan di berbagai sektor, termasuk sektor industri. Aktivitas industri sendiri dapat memberikan dampak berupa penurunan kualitas lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kerugian yang dialami masyarakat akibat kegiatan industri, memperkirakan nilai kerugian masyarakat, mengetahui nilai Willingness to Accept (WTA) masyarakat, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTA. Penelitian ini menggunakan pendekatan cost of illness, loss of earnings, dan Contingent Valuation Method (CVM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerugian ekonomi setiap rumahtangga adalah Rp161.751,04,- per tahun dan nilai rata-rata WTA setiap rumahtangga sebesar Rp821.428,56 per tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTA adalah usia responden, pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, jarak tempat tinggal dengan industri, dan kualitas udara di sekitar tempat tinggal respondenid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEnvironmental economicsid
dc.subject.ddcEconomics lossid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleEstimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Akibat Kegiatan Industri Pengolahan Aspal Di Kelurahan Kayumanis, Kota Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCVMid
dc.subject.keywordindustri pengolahan aspalid
dc.subject.keywordkerugian ekonomiid
dc.subject.keywordWillingness to Accept (WTA)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record