dc.description.abstract | Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (PTNW) I, Taman Nasional Gunung
Gede Pangrango (TNGGP) berada di salah satu kawasan di Kabupaten Cianjur
Provinsi Jawa Barat. TNGGP ini merupakan daerah konservasi yang dikelola oleh
Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementrian
Kehutanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jumlah
keanekaragaman flora di PTNW I TNGGP yang berpotensi sebagai bahan obat,
mengetahui keanekaragaman flora yang belum dikomersialkan, mengestimasi
nilai ekonomi keanekaragaman flora yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan obat,
mengestimasi nilai Willingness to Pay (WTP) masyarakat. Berdasarkan hasil
penelitian terdapat 202 jenis flora yang berpotensi sebagai bahan obat. Sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kini telah banyak tumbuhan obat yang
diproduksi menjadi produk obat instan sehingga dapat dikomersialkan. Metode
harga pasar dan harga barang pengganti digunakan untuk mendapatkan harga
tumbuhan obat yang telah dikomersialkan ditingkat pasar. Berdasarkan hasil dari
olahan data tumbuhan obat di kawasan TNGGP sebesar 57,43% telah
dikomersialkan, sedangkan 42,57% belum dikomersialkan. Tumbuhan obat yang
belum dikomersialkan biasanya hanya dimanfaatkan secara pribadi oleh
masyarakat sekitar ketika ada salah satu anggota keluarga yang menderita sakit.
Rata-rata nilai Willingness to Pay (WTP) masyarakat dari hasil pengolahan data
dengan menggunakan Contingent Valuation Method (CVM) adalah sebesar
Rp14.833,33 per orang per bulan. | id |