Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiawan, Budi Indra
dc.contributor.advisorArif, Chusnul
dc.contributor.advisorWidodo, Slamet
dc.contributor.authorHasanah, Nur Aini Iswati
dc.date.accessioned2016-05-19T04:50:00Z
dc.date.available2016-05-19T04:50:00Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80517
dc.description.abstractPadi merupakan komoditas pertanian utama di Indonesia yang membutuhkan air dalam jumlah banyak saat pembudidayaannya. Prediksi yang akurat dari jumlah penggunaan air tanaman diperlukan untuk sistem irigasi yang efisien. Evapotranspirasi aktual (ETc) adalah nilai penting yang digunakan untuk memprediksi jumlah air irigasi. Koefisien tanaman (Kc) harus diketahui terlebih dahulu untuk menghitung ETc tersebut. Penelitian ini telah dilakukan untuk memperkirakan Kc padi di dalam pot dengan berbagai perlakuan muka air pada 2 Juli - 23 Oktober 2014. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) menganalisis pengaruh perlakuan muka air di budidaya padi pada fluktuasi nilai parameter fisik tanah, khususnya kelembaban tanah (Ө) dan temperatur tanah (Tsoil); (2) mendeskripsikan trend nilai Kc pada keseluruhan fase tanam padi di lokasi yang sama dengan berbagai variasi perlakuan muka air; dan (3) menunjukkan bahwa metode neraca air modifikasi dapat digunakan untuk menentukan nilai Kc tanaman padi pada lokasi tanam yang sama dengan berbagai variasi perlakuan muka air. Dalam penelitian ini, muka air diatur menggunakan tabung Mariot. Muka air ditetapkan pada -12 cm, -7 cm, -5 cm, -3 cm, 0 cm, dan 2 cm dari permukaan tanah. Dalam penelitian ini, Kc dihitung menggunakan persamaan neraca air modifikasi dan Kalman Filter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan muka air pada budidaya padi memberikan pengaruh pada fluktuasi nilai parameter Ө dan Tsoil dimana semakin tinggi muka air yang diterapkan pada budidaya padi, maka semakin tinggi nilai Ө. Oleh karena itu, nilai Tsoil menjadi semakin rendah. Nilai Tsoil pada penelitian memenuhi kebutuhan pertumbuhan padi secara optimal, sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik. Namun, nilai Ө yang jauh berbeda pada seluruh perlakuan memberikan pengaruh pada pertumbuhan tanaman yang ditandai dengan jumlah anakan yang terbentuk. Trend Kc pada keseluruhan tanaman berubah seiring dengan pertumbuhan tanaman yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa %kesalahan estimasi pada neraca air adalah sebesar 6.23% - 14.96%. Hal ini mengindikasikan bahwa nilai Kc dapat diestimasi dengan baik menggunakan persamaan neraca air yang dimodifikasi. Kc rata-rata untuk semua perlakuan muka air adalah 0.77-1.27 (initial season), 0.90-1.11 (crop development), 1.10-1.39 (mid season), dan 1.17-1.40 (late season).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcCivil engineeringid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleEvaluasi Koefisien Tanaman Padi Pada Berbagai Perlakuan Muka Airid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordevapotransporasiid
dc.subject.keywordkoefisien tanamanid
dc.subject.keywordneraca airid
dc.subject.keywordpadiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record