View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Usaha Tani Lada Dan Arahan Pengembangannya Di Kabupaten Bangka Tengah

      Thumbnail
      View/Open
      2016mar.pdf (3.760Mb)
      Date
      2016
      Author
      Maryadi
      Sutandi, Atang
      Agusta, Ivanovich
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Indonesia merupakan negara penghasil lada nomor 2 (dua) di dunia setelah Vietnam. Lada merupakan salah satu komoditas unggulan yang mempunyai peran utama sebagai sumber devisa negara, sumber pendapatan petani, dan penciptaan lapangan kerja. Luas areal lada di Indonesia dari tahun 2010 hingga 2013 mengalami penurunan rata-rata 1.38%. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan penghasil lada putih dan sudah memiliki sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk komoditi Lada Putih Bangka (Muntok White Pepper) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Salah satu daerah penghasil lada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah Kabupaten Bangka Tengah. Penelitian ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan serta memberikan solusi dalam rangka pengembangan perkebunan lada di Kabupaten Bangka Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menentukan lokasi pengembangan perkebunan lada yang sesuai berdasarkan aspek geobiofisik; (2) menganalisis kelayakan usaha tani lada: (3) menganalisis marjin pemasaran dalam sistem pemasaran lada putih; (4) menganalisis kelembagaan usaha yang terlibat dalam pengembangan lada; dan (5) menyusun arahan pengembangan perkebunan lada yang ada di Kabupaten Bangka Tengah. Berdasarkan analisis kesesuaian lahan, Kabupaten Bangka Tengah hanya memiliki kelas kesesuaian lahan untuk tanaman lada untuk kelas lahan S2 dan S3. Luas lahan S2 adalah 143 925 ha dan S3 seluas 76 012 ha serta N seluas 553 ha. Kecamatan yang memiliki kelas lahan S2 terluas adalah Kecamatan Sungai Selan kemudian Kecamatan Simpang Katis. Hasil dari analisis marjin pemasaran dari 3 rantai pemasaran lada di Kabupaten Bangka Tengah yaitu rantai pemasaran I (petani – pedagang pengumpul tingkat desa – pedagang pengumpul tingkat kecamatan – eksportir), rantai pemasaran II (petani – pedagang pengumpul tingkat kecamatan – eksportir), dan rantai pemasaran III (petani – eksportir) diketahui bahwa marjin pemasaran terkecil terdapat pada rantai pemasaran III dan hal ini menunjukkan bahwa rantai pemasaran III lebih menguntungkan bagi petani lada. Luas arahan pengembangan lada di Kabupaten Bangka Tengah adalah 28 152 ha. Dari luasan tersebut, 18 123 ha berada di Kecamatan Sungai Selan. Dengan demikian, maka Kecamatan Sungai Selan menjadi lokasi arahan prioritas utama untuk pengembangan lada.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80506
      Collections
      • MT - Agriculture [2478]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository