Show simple item record

dc.contributor.advisorSuprayudi, Muhammad Agus
dc.contributor.advisorJusadi, Dedi
dc.contributor.authorYusuf, Didi Humaedi
dc.date.accessioned2016-05-19T04:34:09Z
dc.date.available2016-05-19T04:34:09Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80468
dc.description.abstractTepung bungkil biji karet yang difermentasi cairan rumen domba (TBBKF) hanya mampu digunakan hingga 50% menggantikan peranan tepung kedelai sebagai sumber protein. Peningkatan penggunaan TBBKF pada pakan menurunkan performa pertumbuhan ikan nila, hal ini disebabkan oleh ketersediaan lisin yang rendah pada pakan. Salah satu strategi dalam meningkatkan kualitas protein yaitu suplementasi asam amino esensial yang ketersediaannya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi suplementasi lisin pada tepung bungkil biji karet yang difermentasi cairan rumen domba sebagai sumber protein pada pakan ikan nila. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan memiliki perbedaan dalam persentase sumbangan protein TBBKF dengan dan tanpa suplementasi lisin yaitu 0% TBBKF; 50% TBBKF; 50% TBBKF dengan suplementasi lisin; 75% TBBKF dan 75% TBBKF dengan suplementasi lisin. Ikan uji yang digunakan berukuran 6,29±0,12 g dipelihara selama 40 hari dalam akuarium (100×50×50 cm) dan diberi pakan tiga kali dalam sehari secara at satiation, yaitu pukul 08.00, 12.00 dan 16.00 WIB. Parameter uji yaitu indeks hepatosomatik (IHS), glikogen (hati dan otot), dan lemak (hati dan otot), asam amino esensial pada tubuh setelah pemeliharaan, gambaran darah (jumlah sel darah merah, jumlah sel darah putih, hematokrit dan hemoglobin) dan kandungan HCN (pakan dan tubuh ikan) dianalisis secara deskriptif. Kolesterol, low density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), protein plasma, retensi asam amino esensial, retensi protein, retensi lemak, jumlah konsumsi pakan, efisiensi pakan, laju pertumbuhan harian dan kelangsungan hidup dianalisis dengan one-way analysis of variance (ANOVA) menggunakan program SPSS (versi 16.0) pada selang kepercayaan 95% dan uji lanjut Tukey. Hasil menujukkan bahwa suplementasi lisin pada 50% dan 75% TBBKF tidak mempengaruhi kolesterol, LDL, HDL dan protein plasma. Suplementasi lisin dapat meningkatkan retensi asam amino esensial yaitu lisin, arginin, histidin, valin, isoleusin, leusin, metionin, fenilalanin dan treonin. Peningkatan retensi asam amino juga meningkatkan retensi protein dan deposisi asam amino tubuh ikan setelah pemeliharaan. Nilai retensi protein pada 50% dan 75% TBBKF tanpa suplementasi lisin yaitu 30,28% dan 21,10% dan meningkat setelah diberikan lisin pada 50% dan 75% TBBKF yaitu hingga 35,34% dan 27,19%. Peningkatan retensi protein diikuti dengan peningkatan efisiensi pakan, bobot tubuh akhir dan laju pertumbuhan harian, tetapi lebih rendah dibandingkan kontrol. Hal ini mengindikasikan bahwa suplementasi lisin dapat meningkatkan kualitas protein 50% dan 75% TBBKF, tetapi penggunaan TBBKF dapat digunakan hingga 50% untuk menggantikan tepung kedelai sebagai sumber protein pada pakan ikan nila.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAquacultureid
dc.subject.ddcNile tilapiaid
dc.titleSuplementasi Lisin Pada Tepung Bungkil Biji Karet Hevea Brasiliensis Difermentasi Cairan Rumen Domba Dalam Pakan Ikan Nila Oreochromis Niloticusid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSuplementasi lisinid
dc.subject.keywordtepung bungkil biji karetid
dc.subject.keywordretensi asam aminoid
dc.subject.keywordretensi proteinid
dc.subject.keywordOreochromis niloticusid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record