Pemanfaatan Senyawa Hasil Samping Biodiesel Minyak Jelantah Untuk Produksi Biohidrogen Oleh Rhodobium Marinum
View/ Open
Date
2016Author
Wahyu Setiasari, Dicka
Safithri, Mega
Susilaningsih, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Biohidrogen merupakan energi alternatif terbarukan yang ramah
lingkungan dan berpotensi untuk mengatasi permasalahan energi. Biohidrogen
dapat dihasilkan oleh bakteri fotosintetik Rhodobium marinum dengan
memanfaatkan limbah organik. Penelitian ini bertujuan untuk produksi biohidrogen
dengan memanfaatkan substrat berupa senyawa hasil samping biodiesel dari
minyak jelantah menggunakan bakteri R. marinum, serta memperoleh formulasi
media produksi yang efektif untuk menghasilkan biohidrogen secara optimal.
Substrat diperoleh dari reaksi esterifikasi dan transesterifikasi minyak jelantah.
Optimasi produksi biohidrogen dilakukan dengan cara kombinasi konsentrasi
senyawa hasil samping biodiesel, ekstrak khamir, dan basal medium ASY dalam
media produksi. Gas hidrogen dianalisis menggunakan kromatografi gas. Media
produksi dengan komposisi senyawa hasil samping biodiesel 4%, ekstrak khamir
0.15%, dan basal medium ASY 0.5% merupakan kombinasi terbaik yang dapat
memproduksi hidrogen hingga 1.23 l/l kultur. Hidrogen yang diproduksi tersebut
berasal dari konsumsi gula total sebesar 182 ppm dan senyawa organik sebesar 4185
ppm yang terkandung dalam substrat.
Collections
- UT - Biochemistry [1054]