Aktivitas Antioksidan In Vivo Ekstrak Bennalu Teh Campuran Pada Ginjal Tikus
Abstract
Hingga saat ini belum banyak penelitian khasiatantioksidan ekstrak benalu
teh secara in vivo. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengukur aktivitas
antioksidan ekstrak benalu teh melalui konsentrasi lipid peroksida pada ginjal
hewan model yang diberi perlakuan parasetamol dengan dosis berlebih. Ekstrak
benalu teh campuran didapat dengan proses merebus selama 10 menit dengan
pelarut etanol 30%. Aktivitas antioksidan secara in vivo diuji dengan mengukur
aktivitas superoksida dismutase (SOD) dan konsentrasi MDA dari homogenat
ginjal tikusdengan spektrofotometri.Tikus yang digunakan berjumlah 30 ekor,
dibagi menjadi enam kelompok yaitu kelompok: normal, parasetamol, ekstrak
benalu teh (100, 250, 500 mg/kg BB), dan curliv-plus dosis 80 mg/kg BB dengan
perlakuan selama 16 hari. Pengujian in vivo menunjukkan ekstrak benalu teh
campuran dosis 500 mg/kg bb cenderung menurunkan konsentrasi MDA ginjal
sebesar 13.30% jika dibandingkan dengan kelompok parasetamol ( >
0.05).Aktivitas inhibisi SOD kelompok ekstrak benalu teh campuran campuran
500 mg/kg BB terlihat lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan kelompok
parasetamol juga kelompok curliv plus yaitu sebesar 8.05% ( > 0.05).
Collections
- UT - Biochemistry [1235]