Identifikasi Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Masa Laktasi Menggunakan Analisis Daya Tahan
View/ Open
Date
2015Author
Prakoso, Annam Adam
Aidi, Muhammad Nur
Erfiani
Metadata
Show full item recordAbstract
Masa laktasi atau lamanya waktu menyusui seorang ibu dengan ibu yang lain
pada suatu periode pengamatan tentunya berbeda, sehingga merupakan contoh data
yang mengandung informasi yang tidak dapat diamati secara lengkap (tersensor).
Data dikatakan tersensor dalam penelitian ini jika diketahui informasi awal waktu
menyusui, tetapi tidak diketahui berhentinya waktu menyusui tersebut sampai
periode pengamatan berakhir. Analisis yang tepat untuk data tersensor adalah
analisis daya tahan. Analisis daya tahan merupakan analisis data mengenai catatan
waktu yang dicapai suatu objek sampai terjadinya suatu kejadian tertentu. Model
yang dapat diterapkan di analisis daya tahan antara lain Cox dan Weibull
proportional hazard. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 tentang masa laktasi. Hasil analisis
menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap masa laktasi seorang
ibu adalah umur ibu antara 21-35 tahun atau lebih dari 35 tahun, dengan riwayat
pendidikan tamat SD ataupun SMP, yang memiliki tingkat kesejahteraan terbawah,
status berkerja, memiliki 2 atau lebih anak dibawah umur 2 tahun, dan tidak
menggunakan alat kontrasepsi. Peluang daya tahan seorang ibu menyusui terus
menurun setiap bulannya dari bulan ke-0 sampai bulan ke-24, sedangkan peluang
seorang ibu berhenti menyusui bayinya tertinggi pada interval bulan ke-23 sampai
ke-24.