View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Multidiciplinary Program
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Multidiciplinary Program
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kesesuaian Hutan Dan Kemampuan Lahan Sebagai Indikator Sinkronisasi Pola Ruang Dalam Perbaikan Ruang (Studi Kasus Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (18.99Mb)
      Date
      2016
      Author
      Wijaya, I Made Haribhawana
      Prasetyo, Lilik Budi
      Rusdiana, Omo
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) merupakan wujud dari upaya pemerintahan untuk menyelaraskan aspek fisik lahan dan aspek sosial ekonomi. Rencana Tata Ruang Wilayah yang telah disusun oleh pemerintah dimaksudkan untuk mendukung perbaikan ataupun mempertahankan kondisi lingkungan yang ada dengan mempertimbangkan aspek fisik lahan dan sosial ekonomi. Hal ini dikarenakan suatu wilayah memiliki keterbatasan kapasitas lingkungan dan sumberdaya alam untuk menunjang kegiatan manusia. Namun pada pelaksanaanya seringkali lebih mengedepankan aspek sosial ekonomi dibanding aspek lahan. Adanya pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan konsep RTRW dan lebih mengejar pertumbuhan ekonomi dengan mengandalkan kekayaan sumber daya alam tanpa memperhatikan peningkatan nilai tambah pada sumber daya alam dan lingkungan hidup dapat menyebabkan permasalahan lingkungan sehingga pada kondisi tertentu dapat mengakibatkan pada bencana seperti tanah longsor dan banjir. Kabupaten Kotabaru merupakan salah satu contoh daerah yang mengalami permasalahan keruangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi RTRW Kabupaten Kotabaru berdasarkan kemampuan lahan, kesesuaian fungsi dan status kawasan hutan lahan serta penutupan lahan. Metode yang digunakan adalah analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk analisis kesesuaian fungsi dan status kawasan hutan, kemampuan lahan dan identifikasi penutupan lahan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat inkonsistensi antara kemampuan lahan, fungsi dan status kawasan hutan serta tutupan lahan dengan RTRW Kabupaten Kotabaru yang disusun diantaranya : 1) kemampuan lahan seluas 238 422.51 Ha (35.27 % dari luas total wilayah kajian penelitian). Wilayah ini terjadi pada kelas kemampuan lahan II, III, IV, VI dan VIII pada arahan peruntukkan lahan RTRW 2) kesesuaian fungsi dan status kawasan hutan seluas 32 792.89 Ha (4.88 % dari luas total wilayah kajian penelitian). Wilayah ini terjadi pada kawasan suaka alam/pelestarian alam terhadap arahan peruntukkan lahan RTRW dan 3) Tutupan lahan seluas 53 763,65 Ha (7.88 % dari luas total wilayah kajian penelitian). Wilayah ini terjadi pada belukar rawa, Hutan Mangrove Primer, Hutan Mangrove Sekunder, Hutan Primer, Perkebunan, Rawa dan Tambak.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80134
      Collections
      • MT - Multidiciplinary Program [1289]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository