Show simple item record

dc.contributor.advisorDamar, Ario
dc.contributor.advisorEffendi, Hefni
dc.contributor.authorMarlian
dc.date.accessioned2016-04-27T04:38:16Z
dc.date.available2016-04-27T04:38:16Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80108
dc.description.abstractKlorofil-a adalah pigmen hijau dari tumbuhan, merupakan pigmen aktif yang sangat penting dalam proses berlangsungnya fotosintesis. Peranan klorofil-a dalam fotosintesis adalah menyerap cahaya yang selanjutnya menghasilkan sintesis karbohidrat. Ketersediaan nutrien yang tinggi dan cahaya matahari dapat meningkatkan klorofil-a di perairan. Sehingga keberadaan klorofil-a yang tinggi mengakibatkan tingginya kesuburan di suatu perairan. Oleh karena itu, kandungan klorofil-a dalam suatu perairan dapat digunakan sebagai indikator tingkat kesuburan perairan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis distribusi horizontal klorofil-a, menganalisis tingkat kesuburan perairan berdasarkan kandungan klorofil-a serta menganalisis hubungan antara kandungan klorofil-a dengan intensitas cahaya dan ketersediaan unsur hara di permukaan perairan Teluk Meulaboh. Penelitian ini dilaksanakan di Teluk Meulaboh pada bulan Mei-Juli 2014 dengan menempatkan 10 titik stasiun penelitian yang dianggap dapat mewakili kondisi lingkungan penelitian. Hal ini didasarkan pada kegiatan–kegiatan ataupun aktivitas manusia yang dilakukan pada kawasan perairan Teluk Meulaboh. Stasiun pengamatan tersebut terdiri dari wilayah peraian sungai, muara sungai, perairan pesisir teluk, perairan tengah teluk serta perairan mulut teluk atau terluar dari teluk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kandungan klorofil-a selama penelitian pada perairan Teluk Meulaboh berkisar antara 0,815-6,953 μgL-1. Pola penyebaran (distribusi) horizontal klorofil-a didominasi pada perairan yang berada dekat dengan daratan seperti sungai, muara dan pinggir-pinggir teluk, kemudian secara bertahap pola penyebaran klorofil-a berkurang ke arah dalam teluk (tengah teluk) dan semakin rendah ke arah terluar teluk yang jauh dari pantai. Berdasarkan kandungan klorofil-a diperoleh tingkat kesuburan perairan Teluk Meulaboh yang tergolong kedalam kondisi mesotrofik. Adapun hubungan klorofil-a dengan unsur hara dan intensitas cahaya matahari memperlihatkan hubungan yang erat pada ketiga kelompok zona perairan. Pada kelompok zona perairan 1 (Stasiun A-D), semua unsur hara dan intensitas cahaya memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi dan rendahnya klorofil-a di perairan, dimana unsur hara ortofosfat memberikan pengaruh paling tinggi. Pada kelompok zona perairan 2 dan 3 (Stasiu E-G dan H-J) keempat unsur hara dan intensitas cahaya belum memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi dan rendahnya di perairan klorofil-a. Kecuali unsur hara silikat yang memberikan pengaruh nyata di kedua kelompok zona perairan tersebut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEnvironmental scienceid
dc.subject.ddcWater environmentid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Distribusi Horizontal Klorofil-A Sebagai Indikator Tingkat Kesuburan Di Perairan Teluk Meulaboh Aceh Baratid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordIntensitas cahayaid
dc.subject.keywordunsur haraid
dc.subject.keywordklorofil-aid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record