Show simple item record

dc.contributor.advisorKawaroe, Mujizat
dc.contributor.advisorRappe., Rohani Ambo
dc.contributor.authorTasabaramo, Ilham Antariksa
dc.date.accessioned2016-04-27T04:33:28Z
dc.date.available2016-04-27T04:33:28Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80087
dc.description.abstractLamun adalah jenis tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang terdiri atas 2 famili, 12 genus, dan 60 spesies. Salah satu jenis lamun yang dominan ditemukan di perairan Indonesia adalah Enhalus acoroides. E. acoroides dapat membentuk padang lamun vegetasi tunggal (monospecies vegetation) dan vegetasi campuran (multispecies vegetation). Komposisi jenis lamun di perairan dapat mempengaruhi keberadaan biota-biota asosiasi di sekitarnya, seperti ikan herbivora dan avertebrata. Peningkatan aktifitas manusia, terutama aktifitas masyarakat pesisir di sekitar perairan akan memberikan efek negatif berupa kerusakan terhadap keberadaan padang lamun. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu usaha rehabilitasi untuk mengembalikan padang lamun yang mengalami kerusakan. Teknik transplantasi merupakan salah satu cara untuk merehabilitasi padang lamun tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju pertumbuhan, persentase penutupan, dan tingkat kelangsungan hidup lamun E. acoroides yang ditransplantasi secara monospesies dan multispesies. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus 2014 hingga Januari 2015 di Perairan Pulau Badi, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan perlakuan monospecies dan multispecies (2, 4 dan 5 spesies) dimana, E. acoroides dikombinasikan dengan lamun spesies lain seperti T. hemprichii, C. rotundata, H. ovalis, H. uninervis, dan S. isoetifolium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan rata-rata transplantasi E. acoroides tertinggi ditemukan pada monospesies dengan nilai 0.29 cm/hari. Perubahan tutupan rata-rata tertinggi ditemukan pada 2 spesies yaitu kombinasi lamun E. acoroides dan C. rotundata dengan nilai 0.10% per hari. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi ditemukan pada 2 spesies dengan kombinasi E. acoroides dan H. ovalis dan 5 spesies pada kombinasi lamun E. acoroides, S. isoetifolium, C. rotundata, H. uninervis dan H. ovalis dengan nilai 100%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcSeagrassid
dc.subject.ddc2014-2015id
dc.subject.ddcPangkep-Sulawesi Selatanid
dc.titleLaju Pertumbuhan, Penutupan, dan Tingkat Kelangsungan Hidup Enhalus acoroides yang ditransplantasi secara monospesies dan multispesies.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordEnhalus acoroidesid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record