Show simple item record

dc.contributor.advisorSaleh, Amiruddin
dc.contributor.advisorRangkuti, Parlaungan Adil
dc.contributor.authorMartha, Layung Paramesti
dc.date.accessioned2016-04-27T03:38:02Z
dc.date.available2016-04-27T03:38:02Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/80035
dc.description.abstractKampanye politik pilpres 2014 telah berlangsung dari tanggal 4 Juni s/d 5 Juli 2014 yang dilaksanakan oleh pasangan calon dan tim kampanye masing-masing. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana saluran komunikasi baik media massa maupun media sosial (new media) menjadi sumber informasi pilpres tahun 2014 dibandingkan dengan saluran komunikasi antarpribadi, dan bagaimana tingkat penggunaan pemilih terhadap sumber informasi selama kampanye dapat memengaruhi tingkat partisipasi politik masyarakat Cibinong. Penelitian dilakukan pada bulan September – Oktober 2014, di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor dengan total 200 responden yang tersebar di empat kelurahan diambil secara purposif berdasarkan empat batas wilayah administratif. Hipotesis diuji dengan Korelasi rank Spearman. Hasil koefisien korelasi menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi politik dalam hal keterlibatan dalam kampanye serta keterlibatan mengawasi pemilu yang rendah, sementara keterlibatan dalam memberikan suara yang cukup baik. Dalam variabel karakteristik demografis pemilih, korelasi yang nyata negatif yang ditemukan antara jenis kelamin dan keterlibatan dalam kampanye dan antara lingkungan tempat tinggal dan keterlibatan keterlibatan dalam kampanye. Sementara afiliasi politik berhubungan sangat nyata positif dengan keterlibatan dalam kampanye dan keterlibatan memberikan suara. Sebaliknya, variabel usia, pendapatan, dan pendidikan tidak memiliki hubungan dengan semua dimensi kampanye keterlibatan. Sebagaimana dimensi karakteristik demografi termasuk jenis kelamin, asal kelahiran, dan lingkungan tempat tinggal juga memiliki korelasi sangat nyata negatif dengan penggunaan sumber informasi kampanye. Indikator dari jenis kelamin dan asal kelahiran memiliki korelasi negatif yang sangat nyata dengan jumlah sumber penggunaan informasi. Indikator kelahiran juga memiliki korelasi sangat nyata negatif dengan seringnya mengakses sumber kampanye informasi kampanye. Afiliasi politik berkorelasi nyata positif dengan jumlah penggunaan sumber informasi kampanye. Sementara, penggunaan sumber informasi kampanye memiliki korelasi sangat nyata positif dengan partisipasi politik dalam dimensi keterlibatan dalam kampanye, pemungutan suara, dan pengawasan pemilu.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSociologyid
dc.subject.ddcCommunicationid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleHubungan Penggunaan Sumber Informasi Kampanye Dan Partisipasi Politik (Kasus Pilpres 2014 Di Kabupaten Bogor)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpartisipasi politikid
dc.subject.keywordpenggunaan sumber informasiid
dc.subject.keywordkampanye politikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record