Keanekaragaman Spesies Tumbuhan Paku Epifit Dan Pohon Inangnya Di Kawasan Hutan Gunung Bunder Taman Nasional Gunung Halimun Salak (Tnghs) Bogor, Jawa Barat
View/ Open
Date
2016Author
Putri, Mega Ayu
Chikmawati, Tatik
Sulistijorini
Metadata
Show full item recordAbstract
Tumbuhan paku epifit merupakan tumbuhan paku yang memiliki sistem
perakaran menempel pada kulit pohon inang, namun tidak merusak pohon
inangnya. Hutan Gunung Bunder termasuk ke dalam kawasan konservasi alam
Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dengan spesies pohon yang
sangat beragam dan kondisi lingkungan yang lembab, sehingga memungkinkan
ditemukannya jenis tumbuhan paku epifit yang beragam. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi keanekaragaman spesies paku epifit dengan pohon inangnya,
mempelajari asosiasi antara spesies tumbuhan paku epifit dan menganalisis faktor
lingkungan yang mempengaruhi keanekaragaman spesies tumbuhan paku epifit di
kawasan hutan Gunung Bunder TNGHS. Penelitian dilakukan dengan
mengumpulkan spesimen tumbuhan paku epifit dan mencatat kondisi lingkungan
pada setiap lokasi pengamatan. Faktor yang mempengaruhi keberadaan tumbuhan
paku dianalisis menggunakan analisis Regresi dan Canonical Component Analysis
(CCA). Sebanyak 20 spesies tumbuhan paku epifit dan 8 spesies pohon inang
telah ditemukan. Jenis tumbuhan paku yang dominan ialah Nephrolepis biserrata
(48.80%) dan Goniophlebium persicifolium (33.18%). Spesies pohon inang yang
dominan dihuni oleh paku epifit ialah pohon Altingia excelsa. Keanekaragaman
spesies paku epifit tergolong sedang (H’= 2.05) dengan asosiasi antara spesies
berkorelasi positif pada sebagian besar paku epifit. Faktor ekologi yang
mempengaruhi keanekaragaman tumbuhan paku epifit ialah kelembapan udara,
kecepatan angin, intensitas cahaya, komposisi vegetasi hutan, dan ketinggian
tempat.
Collections
- UT - Biology [2145]