dc.description.abstract | Asiatikosida merupakan senyawa penciri pada pegagan (Centella asiatica)
yang memiliki aktivitas antiinflamasi, antioksidan, dapat menginduksi perubahan
ekspresi gen, penyembuh luka, mereduksi pembentukan bekas luka,
neuroprotektif, dan meningkatkan biosintesis kolagen. Dalam penelitian ini telah
dikembangkan metode isolasi senyawa asiatikosida dari pegagan. Ekstraksi
asiatikosida dilakukan secara maserasi dengan menggunakan metanol sebagai
pelarut. Pemurnian selanjutnya menggunakan kromatografi kolom dan
kromatografi lapis tipis preparatif (KLTP). Asiatikosida hasil isolasi dicirikan
berdasarkan kromatogram cair-spektrum massa serta ditentukan kemurniannya
dengan kromatografi cair kinerja tinggi. Sampel 1 (fraksi KLTP ke-2 dari fraksi
kolom ke-4 ekstrak metanol) memiliki rendemen akhir dugaan asiatikosida
sebesar 0.063% dengan tingkat kemurnian 89.7%, sedangkan sampel 2 (fraksi
KLTP ke-2 dari ekstrak kasar pegagan) memiliki rendemen akhir 0.092% dengan
tingkat kemurnian 40.4%. Metode isolasi asiatikosida yang telah dioptimumkan
pada penelitian ini sudah lebih baik dibandingkan metode sebelumnya. | id |