| dc.description.abstract | Perilaku hewan berkomunikasi dengan suara disebut bioakustik
(bioacoustic). Tonggeret menghasilkan suara dengan cara menggetarkan tymbal
dan kantung udara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) perilaku
tonggeret saat bersuara, (2) karakteristik suara, dan (3) variasi frekuensi suara
antar spesies tonggeret. Penelitian dilakukan di Kebun Raya Bogor. Pengamatan
perilaku tonggeret saat bersuara dan perekaman suara tonggeret dilakukan pada
pagi dan siang sampai menjelam malam. Analisis karakteristik dan frekuensi
suara tonggeret menggunakan program Ravenpro 1.4 dan dibandingkan dengan
database suara dari SINA dan Borror. Sampel tonggeret diidentifikasi di Museum
Zoologi LIPI, Cibinong. Penelitian ini berhasil mempelajari dua spesies tonggeret
yang berbeda yaitu spesies 1 dan D. vaginata. Perilaku spesies 1 yang teramati
adalah posisi hinggap di kanopi pohon yang tinggi dan bersuara pukul 7.30-10.30.
Tipe nada suara spesies 1 tidak harmonik, echeme berdurasi 19.3 detik, dengan
puncak frekuensi 4,749.9 Hz. Berdasarkan database suara yang ada, karakteristik
bioakustik spesies 1 tersebut menunjukan karakter yang hampir sama dengan
karakteristik suara tonggeret genus Chremistica. Spesies Dundubia vaginata aktif
bersuara pukul 14.30-17.00 WIB pada ketinggian 5.9 m di pohon. Karakteristik
dari suara D. vagianata terdiri dari bagian A (0.2 detik) dan B (0.6 detik), dengan
frekuensi puncak masing-masing 2,924.5 Hz dan 6,250.5 Hz. | id |
