dc.description.abstract | Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan usaha peternakan ayam
broiler adalah kondisi kandang. Kandang berfungsi melindungi ternak dari
pengaruh buruk lingkungan seperti cekaman panas dan cekaman dingin. Penelitian
ini bertujuan mempelajari kemampuan kandang dalam mengurangi pengaruh buruk
iklim mikro luar kandang serta performa ayam broiler pada kondisi iklim mikro
kandang tertutup dan kandang terbuka. Parameter yang diamati yaitu parameter
lingkungan dan parameter ternak. Parameter lingkungan yaitu meliputi pengukuran
suhu, kelembaban, dan kecepatan angin. Parameter ternak yaitu pengukuran bobot
badan, pakan, dan mortalitas. Kebutuhan iklim mikro ayam broiler berbeda-beda
sesuai tingkatan umurnya. Pada masa brooding ayam broiler membutuhkan suhu
efektif lebih tinggi, berbeda dengan ayam broiler dewasa, ayam broiler
membutuhkankan suhu efektif yang lebih rendah. Kandang tertutup memiliki
kemampuan meningkatkan suhu udara lingkungan pada masa brooding lebih tinggi
(5.20C) dibandingkan kandang terbuka (1.70C). Kemampuan penurunan suhu udara
rata-rata ketika ayam dewasa, kandang tertutup lebih rendah (0.30C) dibandingkan
kandang terbuka (10C). Berdasarkan analisis data, iklim mikro (suhu dan
kelembaban) kandang tertutup masih dipengaruhi oleh lingkungan luar kandang,
sedangkan kandang terbuka sangat dipengaruhi oleh lingkungan luar kandang.
Performa ayam broiler pada umur ayam 4 pekan di kandang tertutup lebih baik
dibandingkan performa ayam broiler di kandang terbuka hal ini ditunjukkan dengan
nilai bobot badan, konversi pakan, dan mortalitas. Nilai bobot badan, konversi
pakan, dan mortalitas di kandang tertutup berturut-turut yaitu 1703 gr, 1.52, dan 2%
serta kandang terbuka yaitu 1283 gr, 1.49, dan 9.6%. Performa yang buruk pada
kandang terbuka terjadi karena iklim mikro kandang kurang sesuai dengan
kebutuhan ayam broiler. | id |