Show simple item record

dc.contributor.advisorPerdinan
dc.contributor.authorAhdiyati, Afni Mutia
dc.date.accessioned2016-03-30T02:36:51Z
dc.date.available2016-03-30T02:36:51Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79770
dc.description.abstractKejadian banjir ditentukan oleh faktor iklim dan fisik suatu daerah. Analisis spasial potensi wilayah banjir diturunkan dari indeks indikator iklim dan fisik dan diolah menggunakan analisis spasial. Indikator iklim yang digunakan adalah curah hujan tahunan, curah hujan musim hujan, dan curah hujan maksimum musim hujan, sedangkan indikator fisik yang digunakan antara lain kelerengan, topografi, bentuk Daerah Aliran Sungai (DAS), buffer sungai, tutupan lahan, dan proporsi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi wilayah banjir Kota Semarang dan mengevaluasi potensi wilayah banjir dengan kejadian banjir yang sebenarnya. Estimasi indeks potensi wilayah banjir menunjukkan bahwa Kota Semarang memiliki tingkat potensi banjir tinggi dan sangat tinggi. Daerah dengan potensi banjir sangat tinggi berada pada kota bagian barat daya, tengah, dan sepanjang pesisir. Daerah tengah kota dan pesisir termasuk pada klasifikasi potensi banjir sangat tinggi karena kondisi fisiknya yang berada di daerah dataran rendah.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMeteorologyid
dc.subject.ddcClimateid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Spasial Dan Evaluasi Indeks Potensi Wilayah Banjir (Studi Kasus: Kota Semarang).id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanalisis spasialid
dc.subject.keywordindeks iklimid
dc.subject.keywordindeks fisikid
dc.subject.keywordpotensi banjirid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record