dc.description.abstract | Konversi lahan menjadi usaha non pertanian menjadikan pemanfaatan
lahan marginal sebagai alternatif untuk penanaman jeruk. Kultur jaringan yang
dikombinasikan dengan mutasi, efektif menciptakan keragaman genetik. Cekaman
kekeringan dapat disimulasikan melalui seleksi menggunakan PEG 6 000.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan LD50 kalus embriogenik jeruk keprok
SoE, mendapatkan kalus embriogenik dan embrio somatik yang dapat tumbuh
serta beregenerasi pada media MS dengan penambahan PEG 6 000. Penelitian ini
terdiri dari dua percobaan. Percobaan pertama yaitu iradiasi sinar gamma pada
kalus embriogenik dengan faktor dosis iradiasi 0, 20, 40 60, 80, 100 Gy.
Percobaan kedua adalah seleksi kalus embriogenik dan embrio somatik pada
media PEG dengan faktor yaitu konsentrasi PEG 0, 5, 10, 15, dan 20 %.
Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor. Hasil penelitian
menunjukkan LD50 kalus embriogenik jeruk keprok SoE yaitu 74.83 Gy.
Konsentrasi PEG menyebabkan peningkatan persentase kematian kalus, namun
beberapa kalus tetap tumbuh dengan warna putih kekuningan. Planlet diperoleh
dari embrio somatik fase globular pada konsentrasi PEG 0, 5 dan 10 %. | id |