dc.description.abstract | Gema dari dua target tidak dapat dipisahkan jika kedua target berada dalam
jarak yang sama. Hal ini menyebabkan terjadinya kesalahan dalam beberapa
proses analisis seperti analisis untuk mengestimasi densitas ikan. Oleh karena itu
diperlukan single echo detection (SED) dengan kualitas tinggi untuk menekan
gema yang tumpang tindih. Tujuan penelitian ini adalah mengestimasi target
strength dan densitas ikan menggunakan pengaturan kriteria SED yang berbeda.
Data yang digunakan merupakan data split beam echosounder di perairan Pulau
Pari pada bulan Juni 2014. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak
Sonar5-pro. Tahapannya terdiri dari pembuatan SED-echogram baru dan analisis
biomassa menggunakan metode Sv/TS Scaling. Pengaturan kriteria SED yang
digunakan adalah SED-ori, SED-d, SED-f, dan SED-m. Penggunaan pengaturan
kriteria SED yang berbeda dalam analisis biomassa menghasilkan nilai target
strength dan densitas ikan yang berbeda. Jumlah ikan tunggal yang terdeteksi dan
proporsi ukuran ikan juga berbeda pada tiap pengaturan kriteria SED. Dominasi
sebaran target strength adalah -70 dB sampai dengan -61 dB (small), ukuran
panjang ikan 0.8-2.2 cm (small), dan densitas 1,000-5,000 fish/ha. Pengaturan
kriteria SED yang disarankan adalah SED-f. | id |