dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kebutuhan air pada tanaman bawang merah (Allium cepa) secara hidroponik. Menentukan waktu irigasi untuk produksi maksimum. Mempelajari pengaruh frekuensi pemberian pupuk hidroponik. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Kebun Percobaan Leuwikopo, Darmaga, Bogor, Jawa Barat selama 16 minggu, dimulai pada Januari sampai dengan Mei 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Faktorial Kelompok Lengkap Teracak (RKLT). Faktor pertama terdiri atas empat taraf volume irigasi (2Eo, 4Eo, 6Eo, 8Eo). Faktor kedua yaitu interval pemupukan, terdiri atas empat taraf yakni satu minggu sekali, dua minggu sekali, tiga minggu sekali, dan empat minggu sekali, sehingga diperoleh 16 kombinasi perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri atas tiga ulangan, dan setiap ulangan terdiri atas satu tanaman, sehingga total ada 48 tanaman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa volume irigasi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur sembilan dan sepuluh minggu setelah tanam, tapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan jumlah anakan. Interval pemupukan tidak berpengaruh nyata terhadap semua peubah pertumbuhan. Jumlah umbi dan bobot kering daun maka direkomendasikan volume irigasi sebesar 2Eo dengan interval pemupukan empat minggu sekali. | id |