Show simple item record

dc.contributor.advisorUtomo, Nur Bambang Priyo
dc.contributor.advisorYuhana, Munti
dc.contributor.advisorWidanarni
dc.contributor.authorYusup, Maulid Wahid
dc.date.accessioned2016-03-15T04:23:05Z
dc.date.available2016-03-15T04:23:05Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79306
dc.description.abstractIkan lele merupakan salah satu ikan konsumsi yang digemari masyarakat Indonesia. Produksi ikan lele pada tahun 2014 sebesar 613.120 ton dan mengalami peningkatan 12.75% dari tahun sebelumnya. Teknologi bioflok adalah salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah limbah budidaya yang memberi keuntungan lebih karena selain dapat menurunkan limbah nitrogen anorganik, juga dapat menyediakan pakan tambahan bagi ikan budidaya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan. Teknologi bioflok dapat dilakukan dengan menambahkan C-organik ke dalam media pemeliharaan untuk meningkatkan C/N rasio dan merangsang pertumbuhan bakteri heterotrof. Spesies Bacillus subtilis, Bacillus megaterium, dan Bacillus polymyxa merupakan spesies yang dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas air pada kolam pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pertumbuhan ikan lele (Clarias sp.) dalam budidaya super intensif berbasis bioflok dengan penambahan probiotik Bacillus sp. Penelitian ini dilakukan pada ikan lele dumbo (Clarias sp.) berukuran 2.3 ± 0.12 g/ekor yang dipelihara dengan padat tebar 50 ekor/ 100 L. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakan pellet dengan kadar protein 31.77%. Sebelum diberikan kepada ikan, pakan difermentasikan terlebih dahulu dengan bakteri Bacillus sp. sebanyak 2 ml/kg pakan, dengan dosis 102 CFU ml-1 , 104 CFU ml-1 dan 106 CFU ml-1 selama 2 hari. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (A, B, C, K- dan K+) dan 3 kali ulangan yaitu (A): Bioflok + Bacillus sp. (102 cfu ml-1); (B): Bioflok + Bacillus sp. (104 cfu ml-1); (C): Bioflok + Bacillus sp. (106 cfu ml-1); (K-): tanpa bioflok; (K+): bioflok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelangsungan hidup dari ikan lele menunjukkan perbedaan yang signifikan antara perlakuan penambahan Bacillus sp. dan kontrol (p<0.05). Laju pertumbuhan spesifik dan rasio konversi pakan antara perlakuan penambahan Bacillus sp. lebih baik dibandingkan dengan kontrol. Kandungan nutrisi bioflok dengan konsentrasi 106 CFU ml-1 menunjukkan nilai protein tertinggi sebesar 34.06%. Kelimpahan bakteri total berkisar antara 106CFU ml-1 hingga 108 CFU ml-1, menggunakan Bacillus sp. atau tanpa penambahan bakteri sebagai kontrol. Kinerja pertumbuhan dari ikan lele dengan penambahan sel bakteri Bacillus sp. 106 CFU ml-1 menunjukan hasil yang paling baik dibandingkan perlakuan lainnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAquacultureid
dc.subject.ddcCatfishid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKinerja Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias Sp.) Dalam Budidaya Super Intensif Berbasis Bioflok Dengan Penambahan Probiotik Bacillus Sp.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBacillus spid
dc.subject.keywordbioflokid
dc.subject.keywordikan leleid
dc.subject.keywordpertumbuhanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record