Show simple item record

dc.contributor.advisorMadduppa, Hawis H
dc.contributor.advisorPharmawati, Made
dc.contributor.authorPutra, I Nyoman Giri
dc.date.accessioned2016-03-15T04:03:03Z
dc.date.available2016-03-15T04:03:03Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79278
dc.description.abstractBagian barat dari Kepulauan Indo-Malay sering dihubungkan dengan barier Indo-Pasifik yang memisahkan antara Samudra Hindia dan Pasifik. Berbagai studi filogeografi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan struktur genetik antara biota di samudra Hindia dan Pasifik. Meskipun cukup banyak penelitian filogeografi di Hindia dan Pasifik akan tetapi hanya sedikit dari penelitian tersebut yang memfokuskan penelitiannya di Kepulauan Indo-Malay. Studi terhadap fauna laut menunjukkan bahwa pola filogeografi biota di kepulauan Indo-Malay cukup kompleks bahkan tiap spesies cenderung menunjukkan pola yang berbeda. Sementara itu studi filogeografi menggunakan tumbuhan laut belum pernah dilaporkan sebelumnya. Oleh sebab itu penelitian ini akan mengkaji pola filogeografi dari lamun Enhalus acoroides menggunakan delapan lokus mikrosatelit. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) menghitung keragaman genetik E. acoroides di bagian barat dari Kepulauan Indo-Malay, (2) menghitung perbedaan genetik antar populasi dan (3) menerangkan pola filogeografi dari E. acoroides. Dalam penelitian ini, sebanyak 202 spesimen E. acoroides dikumpulkan dari tujuh lokasi pengambilan sampel (Aceh, Anambas, Batam, Bangka, Tunda, Pramuka, dan Karimun Jawa). Total DNA diekstraksi menggunakan DNeasy plant mini kit (Qiagen®) dengan tahapan ekstraksi mengikuti protokol dari perusahaan. Amplifikasi DNA dilakukan menggunakan delapan lokus mikrosatelit (Eaco_001, Eaco_009, Eaco_019, Eaco_050, Eaco_051, Eaco_052, Eaco_054, Eaco_055). Hasil penghitungan nilai genotipe menunjukkan bahwa hanya ada enam lokus (dari delapan lokus) yang berhasil diamplifikasi dan polimorfik. Penelitian ini menunjukkan bahwa E. acoroides memiliki keragaman genetik tinggi dengan nilai heterozigositas pengamatan dan harapan secara berturut-turut berkisar dari 0.434 - 0.615 dan 0.458 - 0.605. Nilai statistic F (pairwise θ berkisar antara 0.127 and 0.359) menunjukkan perbedaan genetik yang signifikan antar lokasi dengan dengan nilai P < 0.001. Analisis isolation by distance juga menunjukkan hasil signifikan (P=0.008) yang mengindikasikan aliran gen terbatas pada semua lokasi. Pohon Neighbour Joining berdasarkan jarak genetik DA dan analisis klaster Bayesian menunjukkan ada 3 klaster utama dari E. acoroides. Analysis of Molecular Variance (AMOVA) menunjukkan bahwa ketiga grup ini signifikan berbeda dengan nilai P < 0.05. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pola filogeografi dari E. acoroides dipengaruhi oleh peristiwa membeku dan mencairnya es selama Pleistocene. Kondisi fisik oceanografi saat ini seperti arus selatan Jawa dan arus musiman juga memegang peran penting dalam pembentukan struktur genetik E. acoroides. Hasil penelitian ini akan menyediakan data genetik yang dapat digunakan untuk tujuan konservasi lamun dan design manajemen unit (MUs).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcSeagrassid
dc.subject.ddc2015id
dc.titlePola Yang Kontras Dan Konektivitas Terbatas Pada Lamun Tropis Enhalus Acoroides (Hydrocharitaceae) Di Bagian Barat Kepulauan Indo-Malay Diungkap Menggunakan Dna Mikrosatelit.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordfilogeografiid
dc.subject.keywordEnhalus acoroidesid
dc.subject.keywordmikrosatelitid
dc.subject.keywordKepulauan Indo-Malayid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record