Nilai Sumberdaya Ikan Karang Di Perairan Pulau Sagori Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara.
View/ Open
Date
2015Author
Afyudi, Boby
Fahrudin, Achmad
Susanto, Handoko Adi
Metadata
Show full item recordAbstract
Perairan Pulau Sagori memiliki kekayaan alam terumbu karang dan ikan-ikan karang yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Perairan tersebut juga sudah ditetapkan sebagai zona pemanfaatan umum dalam pencadangan Kawasan Konservasi Daerah. Kebutuhan akan konsumsi sumberdaya telah meningkat seiring dengan peningkatan pertumbuhan penduduk Pulau. Keadaan tersebut dapat dianggap sebagai pemicu bagi nelayan untuk meningkatkan upaya mereka dalam menangkap ikan dasar dengan berbagai cara. Saat ini kondisi terumbu karang di Pulau Sagori mengalami kerusakan tingkat sedang akibat faktor antropogenik tersebut. Namun, teknik visual sensus menunjukkan bahwa ikan-ikan karang masih banyak terdapat dalam jumlah yang banyak pada kondisi terumbu karang yang penutupannya tinggi, namun sedikit pada tutupan yang sebaliknya. Jumlah ikan yang ada dianggap sebagai produksi statik dikonversi ke dalam nilai ekonomi. Setengah nilai tersebut dapat dianggap sebagai nilai Maximum Sustainable Yield (MSY). Nilai Total Allowable Catch (TAC; 80% MSY) digunakan sebagai nilai standar pemanfaatan ekosistem. Nilai ekonomi per hektar kawasan terumbu karang dapat ditunjukkan melalui teknik Present Value generated per Hectarre Model (PV/ha Model) yang menyatakan bahwa pemanfaatan sumberdaya terumbu karang masih sekitar 52,22%. Perhitungan kelayakan finansial dengan proyeksi hingga 10 tahun mendatang menunjukkan bahwa unit usaha perikanan ini layak untuk dijalankan. Pengelolaan sumberdaya terumbu karang dilakukan berdasarkan tindakan pro-aktif yang dijabarkan dari kriteria penentuan zonasi kawasan.
Collections
- MT - Fisheries [3016]