Show simple item record

dc.contributor.advisorKurnia, Rahmat
dc.contributor.advisorSulistiono
dc.contributor.authorWidodo, Puguh Wahyu
dc.date.accessioned2016-03-04T07:25:50Z
dc.date.available2016-03-04T07:25:50Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79001
dc.description.abstractPenilaian pulau kecil digunakan untuk menentukan pulau yang layak bagi investasi ekowisata. Saat ini pemerintah sudah membuat kriteria indeks dalam melakukan penilaian pulau kecil dalam rangka mendukung investasi ekowisata. Pengujian terhadap kriteria indeks perlu dilakukan untuk meminimalisir adanya jarak dengan kondisi lapangan. Pengujian dilakukan di Pulau Pari, Pulau Payung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghitung indeks investasi ekowisata pulau kecil, (2) melakukan evaluasi terhadap kriteria pulau-pulau kecil yang bernilai tinggi untuk mendukung investasi ekowisata, dan (3) merumuskan kebijakan untuk mendukung investasi ekowisata pulau kecil. Hasil analisis menunjukkan perhitungan indeks investasi ekowisata pulau dengan menggunakan kriteria lama yaitu indeks Pulau Pari adalah 3,70; indeks Pulau Tidung Kecil adalah 3,69; indeks Pulau Payung Besar adalah 3,48; indeks Pulau Biawak adalah 2,97; indeks Pulau Panggang adalah 3,26. Status untuk masing – masing pulau adalah status siap. Perhitungan Indek investasi ekowisata pulau kecil atau Small Island Investmen Index (SIII) dengan menggunakan parameter lama tersebut ternyata tidak menghasilkan perbedaan status antara satu pulau dengan pulau lainnya walaupun pulau tersebut dapat diperkirakan status investasinya sehingga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan merubah parameter-parameter pengelolaan yang bersifat pulau menjadi parameter – parameter pengelolaan yang bersifat gugusan atau wilayah. Pembobotan terhadap masing – masing kriteria juga dievaluasi disesuaikan dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Hasil perhitungan nilai indeks dengan menggunakan formulasi Small Island Investment Index (SIII) setelah evaluasi didapatkan perubahan nilai indeks dengan status yang berbeda pada Pulau Tidung Kecil, yaitu untuk indeks Pulau Pari adalah 3,84 (siap investasi); indeks Pulau Tidung Kecil adalah 4,04 (sangat siap investasi); indeks Pulau Payung Besar adalah 3,55 (siap investasi); indeks Pulau Biawak adalah 3,12 (siap investasi); indeks Pulau Panggang adalah 2,90 (kurang siap investasi). Dengan demikian, evaluasi terhadap kriteria indeks investasi ekowisata dapat memperkecil jarak antara kriteria yang ada dengan kondisi sesungguhnya di lapangan. Kebijakan pengelolaan pulau dengan meningkatkan nilai indeks investasi menjadikan pulau siap untuk pengembangan investasi ekowisata. Kebijakan pengelolaan pulau kecil diarahkan pada peningkatan kualitas aksesibilitas di kawasan pulau – pulau kecil, penyelesaian status kepemilikan lahan, pembangunan infrastruktur dasar di pulau kecil, penggalian budaya dan adat istiadat, perbaikan tingkat pendidikan penduduk kawasan pulau kecil.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcEcotourismid
dc.subject.ddc2014id
dc.titlePenilaian Pulau Kecil Sebagai Dasar Pengembangan Investasi Ekowisata Studi Kasus Pulau Pari, Pulau Payung Besar Dan Pulau Tidung Kecil Kabupaten Kepulauan Seribu.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordIndeks Investasi Ekowisataid
dc.subject.keywordKriteriaid
dc.subject.keywordPulau Kecilid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record