Show simple item record

dc.contributor.advisorSunito, Satyawan
dc.contributor.advisorSjaf, Sofyan
dc.contributor.authormarhalim, iwan irawan
dc.date.accessioned2016-03-04T01:56:27Z
dc.date.available2016-03-04T01:56:27Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78964
dc.description.abstractPT. Newmont Nusa Tenggara telah melaksanakan program Community Social Responsibility (CSR) di Kabupaten Sumbawa Barat sebagai wujud komitmen perusahaan untuk membangun kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik. Salah satu bentuk program CSR perusahaan adalah membentuk empat Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang di fokuskan di Desa Benete. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi penguatan modal sosial KSM pada program community development (comdev) PT NNT. Secara khusus penelitian ini memiliki tiga tujuan spesifik: (1) mendeskripsikan implementasi program comdev yang dilaksanakan oleh PT. NNT; (2) mendeskripsikanimplementasi program KSM; (3) menganalisa bentuk modal sosial KSM; dan (4) menyusun strategi penguatan modal sosial KSM pada program comdev PT. NNT. Hasil studi menunjukkan bahwa (1) implementasi program comdev PT. NNT merupakan bagian dariCSR .Bentuk komitmen perusahaan dimaksudkan untuk membangun kualitas kehidupan yang lebih baik dan mendapatkan lisensi sosial dari masyarakat; (2) program KSM di Desa Benete telah berlangsung sejak tahun 2009. Empat KSM yang terbentuk belum memenuhi prinsip pemberdayaan. Proses perencanaan dilakukan oleh pendamping dan perusahaan, sumberdaya modal financial bersumber dari perusahaan, sehingga ada ketergantungan kelompok terhadap perusahaan; (3) realisasi program CSR secara langsung memberikan sumbangan terhadap modal social masyarakat. Pengaruh tersebut membentuk modal sosial yang berbeda untuk empat KSM, yaitu: KSM Dermaga Biru memiliki modal social rendah, KSM Harmoni dan Ai Panan memiliki tren modal sosial yang menurun dan KSM Maris Gama memiliki modal sosial yang relatif baik; (4) strategi penguatan modal sosial diarahkan dari modal sosial yang lemah menuju modal sosial yang tinggi. Kondisi modal sosial yang tinggi diindikasikan dengan KSM memiliki norma dan kepercayaan yang tinggi dan jaringan yang baik. Penguatan modal sosial dilakukan dengan memperhatikan stok modal sosial komunitas, mendorong KSM memenuhi prinsip-prinsip pemberdayaan, menyusun aturan yang jelas secara partisipatif, melakukan evaluasi program secara partisipatif, penguatan kapasitas, penegakan prosedur, advokasidan membangun kerjasama antara KSM dan mitra lainnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSociologyid
dc.subject.ddcSocial capitalid
dc.subject.ddc2014id
dc.titleStrategi Penguatan Modal Sosial Kelompok Swadaya Masyarakat (Ksm) Pada Program Community Development Pt. Newmont Nusa Tenggara.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCSRid
dc.subject.keywordimplementasi program KSMid
dc.subject.keywordmodal sosialid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record