Show simple item record

dc.contributor.advisorPutri, Eka Intan Kumala
dc.contributor.advisorHariyadi
dc.contributor.authorMuhtar, Arifin
dc.date.accessioned2016-03-03T03:57:04Z
dc.date.available2016-03-03T03:57:04Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78929
dc.description.abstractPembangunan jaringan transmisi diperlukan untuk meningkatkan distribusi ketersediaan tenaga listrik. Kegiatan ini membutuhkan lahan untuk pembangunan pondasi tower, oleh karena itu perlu dilakukan pembebasan lahan pada area terkena tower. Dalam pembangunan SUTT 150 kV Depok-Kedung Badak yang melintasi lima desa dan tujuh kelurahan di lima kecamatan dalam Kota Depok, Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, lahan milik masyarakat yang dibebaskan adalah seluas 8.690 m2 dengan jumlah pemilik sebanyak 94 orang. Tujuan penelitian ini adalah: mengkaji permasalahan yang timbul akibat kegiatan pembebasan lahan di sepanjang jalur transmisi; mengkaji perubahan jenis mata pencaharian pemilik lahan dan tingkat penghasilan dengan beralihnya hak pemilikan lahan dari pemilik lahan kepada pemrakarsa pembangunan jaringan transmisi, mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ganti rugi lahan milik masyarakat, dan mengkaji alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan kegiatan pembebasan lahan. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui survei dan wawancara terhadap 60 responden pemilik lahan yang terkena pembebasan lahan. Analisis data perubahan jenis mata pencaharian dan pengkajian alternatif solusi dampak pembebasan lahan dilakukan dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Kajian perubahan tingkat penghasilan dilakukan dengan loos of earnings, sedangkan kajian faktor-faktor yang berpengaruh terhadap harga ganti rugi lahan menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pembebasan lahan sebagai bagian dari pembangunan jaringan transmisi menyebabkan munculnya berbagai masalah, yaitu: menyebabkan hilangnya tempat tinggal bagi 3,33 persen responden sehingga harus direlokasi ke daerah lain, menyebabkan hilangnya 16,63 persen lahan pertanian masyarakat yang terkena pembangunan tower jaringan transmisi, dan menyebabkan terjadinya konflik dalam internal keluarga sebesar 5,00 persen responden dalam hal pembagian uang ganti rugi yang diterima. Perubahan jenis mata pencaharian akibat pembebasan lahan dialami oleh responden yang menjadikan lahan sebagai modal utama usahannya, yaitu petani (6,67 persen), pemilik usaha warung kelontong dan warung makan minum (3,33 persen), serta pemilik usaha kontrakan rumah (3,33 persen). Perubahan jenis mata pencaharian ini menyebabkan kehilangan penghasilan terhadap 26,67 persen responden, dengan total kehilangan penghasilan sebesar Rp. 6.605.000,- per bulan atau rata-rata sebesar Rp. 412.813 per bulan per responden. Model ganti rugi lahan yang terkena jaringan transmisi memiliki R-Square (adj) sebesar 73.9 persen, dengan faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap nilai ganti rugi adalah: NJOP tanah, harga pasar tanah, dan luas pemilikan tanah responden, dengan tingkat signifikansi masing-masing 0,000. Hasil uji asumsi klasik membuktikan bahwa model regresi yang dibangun sesuai dengan kaidah ekonometrika adalah baik tanpa ada autokorelasi, multikolinierisasi, heteroskedastisitas, juga data tersebar secara normal. Untuk meminimalkan dampak pembebasan lahan perlu diperhatikan tentang bagaimana kelanjutan usaha ekonomi masyarakat yang mengandalkan tanah sebagai modal utama usahanya dan bagaimana nilai ganti rugi yang ditetapkan harus memenuhi aspek ketaatan kepada perundang-undangan dan musyawarah dengan masyarakat pemilik lahan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEnvironmental Scienceid
dc.subject.ddcThe Environment and Societyid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titleKajian Dampak Pembebasan Lahan Pembangunan Jaringan Transmisi Listrik Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordpembebasan lahanid
dc.subject.keywordjaringan transmisiid
dc.subject.keywordperubahan mata pencaharianid
dc.subject.keywordkehilangan penghasilanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record