Show simple item record

dc.contributor.advisorWardiatno, Yusli
dc.contributor.advisorButet, Nurlisa Alias
dc.contributor.authorQonita, Yuyun
dc.date.accessioned2016-03-02T02:25:53Z
dc.date.available2016-03-02T02:25:53Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78905
dc.description.abstractA. pilula atau kerang gelatik merupakan salah satu kerang dari genus Anadara yang memiliki distribusi cukup luas di Indonesia. Di dalam daur hidupnya, kerang akan mengalami stadia sebagai meroplankton. Seperti larva kerang meroplankton yang lain, mobilitasnya bergantung kepada arus laut. Setelah melewati stadia meroplankton, kerang akan memasuki fase settlement dan meliang pada substrat. Di habitatnya, kerang akan beradaptasi dengan lingkungan tempat hidupnya, salah satunya melalui adaptasi morfologi cangkang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keragaman morfometrik dari kerang gelatik (A. pilula) yang berasal dari pesisir Labuan, Cirebon, Rembang, dan Gresik. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah contoh Anadara pilula. yang diambil dari empat wilayah yang berbeda, yaitu Pesisir Labuan (100 individu), Cirebon (106 individu), Rembang (104 individu), dan Gresik (46 individu). Karakteristik morfometrik kerang A. pilula yang diukur adalah adalah panjang cangkang (P), tinggi cangkang kanan (TA), tinggi cangkang kiri (TI), tebal cangkang (L), panjang ligamen (PL), tinggi umbo (TU), simetri kanan (SA), simetri kiri (SI). Morfometrik kerang diukur menggunakan kaliper digital dengan ketelitian 0.01 mm. Selain itu berat total (BT) dan berat daging (BD) juga diukur menggunakan timbangan digital dengan ketelitian 0.0001 gram. Analisis data yang dilakukan meliputi uji MANOVA satu arah, studi alometri (panjang cangkang-bobot, panjang cangkang-tebal cangkang, panjang cangkang-tinggi cangkang), uji ANCOVA, analisis diskriminan, serta analisis klaster. Uji MANOVA satu arah dan uji lanjut Games-Howell menunjukkan bahwa terdapat enam karakter yang berbeda secara signifikan antar populasi, yaitu rasio panjang ligamen (PL/P), tinggi cangkang kiri (TI/P), tinggi cangkang kanan (TA/P), tinggi umbo kanan (TUA/P), simetri cangkang kiri (SI/P), dan simetri cangkang kanan (SA/P) (p<0.05). Pola pertumbuhan A. pilula di Pesisir Labuan, Cirebon, dan Rembang berdasarkan hubungan panjang cangkang-bobot total adalah isometrik, sedangkan untuk populasi A. pilula Gresik adalah alometrik negatif. Hubungan panjang cangkang dengan karakter morfometrik lainnya, yaitu tebal dan tinggi cangkang kiri memperlihatkan bahwa pola pertumbuhan A. pilula adalah alometrik negatif. Analisis diskriminan menunjukkan populasi A. pilula dari Pesisir Labuan, Cirebon, Rembang, dan Gresik masing-masing terklasifikasikan secara tepat sebesar 63.0%, 55.7%, 78.3%, dan 64.4%. Analisis klaster menunjukkan bahwa terbentuk dua kelompok, yaitu kelompok pertama yang terdiri dari populasi Labuan dan Rembang serta kelompok kedua yang terdiri dari populasi Cirebon dan Gresik. Analisis morfometrik yang dikaitkan dengan plot arus mengindikasikan bahwa populasi A. pilula di Pesisir Labuan, Cirebon, Rembang, dan Gresik adalah unit stok yang berbeda, sehingga pengelolaannya harus dipisahkan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFisheriesid
dc.subject.ddcAnadara pilulaid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleKeragaman Morfometrik Kerang Gelatik (Anadara Pilula Reeve 1843) Di Pesisir Pulau Jawa.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAnadara pilulaid
dc.subject.keywordkeragaman morfometrikid
dc.subject.keywordPulau Jawaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record