Sistem Transmisi Multi Hop Pada Data Buoy Tertambat Menggunakan Wireless Sensor Networks.
View/ Open
Date
2015Author
Hidayat, Rizqi Rizaldi
Jaya, Indra
Hestirianoto, Totok
Metadata
Show full item recordAbstract
Data yang real time dan kontinu sangatlah penting dalam memantau perubahan lingkungan sedini mungkin. Agar dapat melakukan pemantauan secara real time dan kontinu maka tidak hanya dibutuhkan instrumen yang dapat mengukur secara akurat, tapi juga dibutuhkan suatu sistem telemetri yang baik. Dalam konteks ini, wireless sensor netwoks (WSN) menawarkan paradigma baru dalam teknik akuisisi data kelautan. Aplikasi WSN dengan standar ZigBee pada wireless personal area network (WPAN) yang diperuntukkan pada layanan data dengan kecepatan rendah dapat diterapkan untuk pengukuran parameter lingkungan laut menggunakan wahana buoy tertambat. Penelitian diawali dengan pembuatan wahana buoy tertambat yang mampu mengapung dalam keadaan stabil. Berdasarkan fungsi dan perannya, instrumen terbagi menjadi dua: lima buah instrumen sensor dan sebuah instrumen koordinator. Uji coba dilakukan dengan peletakan instrumen sensor di perairan dengan kedalaman 2 sampai 5 meter dan sebuah instrumen koordinator terletak di darat sebagai base station. Masing-masing instrumen sensor mengukur suhu permukaan laut, menyimpan, dan mentransmisikannya ke sensor lain terdekat dan meneruskan data yang diterima ke sensor berikutnya agar data sampai pada base station. Penggunaan skema transmisi multi hop dengan jumlah maksimal lima hop menunjukkan nilai packet delivery ratio (PDR) sebesar 89.69% hingga 100%. Nilai PDR yang cukup tinggi menunjukkan bahwa instrumen buoy tertambat WSN berbasis modul radio protokol ZigBee dengan mekanisme multi hop berpotensi untuk pengamatan lingkungan perairan pesisir secara real time.
Collections
- MT - Fisheries [3011]