Efisiensi Teknis Tomat Di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat: Pendekatan Stochastic Frontier Analysis
View/ Open
Date
2015Author
Sianturi, Natalina
Kusnadi, Nunung
Harianto
Metadata
Show full item recordAbstract
Tomat merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memegang peran penting dalam pemenuhan pangan masyarakat dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Mengingat karakteristik tomat yang tersedia musiman (seasonal) dan perlu adanya jaminan ketersediaan tomat sepanjang tahun, maka diperlukan upaya untuk meningkatkan produksinya. Produktivitas yang rendah pada usahatani tomat mengindikasikan ketidakmampuan petani tomat dalam memanfaatkan sumberdaya dan teknologi yang ada secara maksimal, yang berimplikasi pada rendahnya efisiensi suatu usahatani. Penelitian ini dilakukan pada lokasi yang merupakan sentra produksi tomat di Jawa Barat yaitu Kecamatan Ciwidey. Penelitian ini bertujuan 1) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani tomat di Kecamatan Ciwidey, 2) menduga tingkat efisiensi teknis usahatani tomat di Kecamatan Ciwidey dan 3) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani tomat di Kecamatan Ciwidey. Penelitian menggunakan data cross-section dari 100 orang petani tomat dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dari petani tomat responden menggunakan kuesioner yang disusun sedemikian rupa. Metode pengolahan data yang digunakan untuk menganalisis efisiensi teknis adalah fungsi produksi stochastic frontier Cobb- Douglas. Temuan empiris penelitian adalah indeks efisiensi teknis bervariasi, dengan nilai rataan 0.80. Nilai efisiensi teknis minimum adalah 0.47, sementara nilai maksimum adalah 0.98. Penelitian ini menyimpulkan dari fungsi produksi tomat, terdapat indikasi penggunaan input yang digunakan sudah jenuh. Dengan demikian, adanya upaya introduksi teknologi baru diyakini lebih efektif untuk meningkatkan produksi tomat. Pengalaman petani, keikutsertaan dalam penyuluhan dan frekuensi penyiangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi teknis usahatani tomat. Pemerintah diharapkan berperan dalam terobosan teknologi seperti varietas baru yang lebih unggul untuk bisa meningkatkan produksi tomat. Pemerintah perlu membentuk penyuluh pertanian yang memiliki keahlian spesifik (spesialis) dalam komoditas tomat karena berperan penting dalam meningkatkan efisiensi teknis tomat.
Collections
- MT - Economic and Management [2877]