Pengelolaan Waduk Bagi Pengembangan Perikanan Berkelanjutan Berbasis Masyarakat (Studi Kasus: Waduk Sempor Kebumen).
View/ Open
Date
2015Author
Shaleh, Fuquh Rahmat
Soewardi, Kadarwan
Hariyadi, Sigid
Metadata
Show full item recordAbstract
Waduk Sempor merupakan salah satu waduk serbaguna yang berada di Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Pemanfaatan Waduk Sempor di bidang perikanan meliputi perikanan tangkap dan budidaya keramba jaring apung (KJA). Saat ini pengembangan perikanan di Waduk Sempor masih belum tepat terbukti terjadinya penurunan hasil tangkapan nelayan dan produksi budidaya ikan di KJA yang tidak maksimal. Pengelolaan di Waduk Sempor ini harus sesuai dengan pendekatan ekologi yang di dukung dari aspek ekonomi dan aspek sosial berupa kelembagaan. Oleh karena itu penulis memilih topik penelitian mengenai pengelolaan sumberdaya perairan waduk guna pengembangan perikanan berkelanjutan di Waduk Sempor. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun strategi pengelolaan sumberdaya perairan Waduk Sempor berbasis masyarakat untuk pengembangan perikanan. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari-Maret 2014 di Waduk Sempor. Potensi perairan di Waduk Sempor dapat dilihat dari data kualitas air dan struktur komunitas ikan. Perhitungan daya dukung keramba jaring apung dilakukan dengan pendekatan beban P menurut Beveridge 1987, sedangkan daya dukung perikanan alami dengan pendekatan produktivitas primer. Aspek ekonomi dilakukan dengan analisis usaha perikanan dan aspek sosial dilihat dari kelembagaan di Waduk Sempor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air di Waduk Sempor berdasarkan baku mutu air PP No. 82 tahun (2001) masih sesuai untuk kegiatan perikanan. Komunitas ikan di Waduk Sempor adalah ikan lohan (40%), nila (37%), betutu (20%), tawes (1%), lobster air tawar (1%) dan bandeng (1%). Daya dukung perikanan alami berdasarkan produktivitas primer saat ini adalah 51,85 ton//tahun. Pengembangan keramba jaring apung di Waduk Sempor berdasarkan pendekatan ekologi dan aturan yang berlaku adalah sebanyak 113 unit. Daya dukung perikanan alami setelah dilakukan penambahan KJA menjadi 81,72 ton/tahun dikarenakan pemanfaatan sisa pakan yang terbuang. Jumlah benih ikan yang ditebar sebanyak 579 580 ekor/tahun dengan bobot benih 25 g. Jenis ikan yang dapat ditebar antara lain ikan Nila, Tawes dan Bandeng. Kegiatan usaha perikanan di Waduk Sempor berdasarkan analisis usaha bahwa budidaya keramba jaring apung dan nelayan tangkap menguntungkan tetapi pendapatan yang didapat masih di bawah dari UMR Kabupaten Kebumen 2014. Dengan adanya penerapan teknologi budidaya yang tepat serta adanya peneberan benih, pendapatan akan meningkat. Pembentukan Kelompok Bersama dalam kelembagaan di Waduk Sempor untuk mengelola perikanan tangkap, budidaya dan wisata dalam satu manajemen.
Collections
- MT - Fisheries [2934]