dc.description.abstract | Ikan botia Chromobotia macracanthus Bleeker merupakan ikan hias air tawar endemik yang berasal dari pulau Sumatera dan Kalimatan dan bernilai ekonomis penting. Ikan botia menjadi komoditas favorit ekspor. Ikan botia mengalami ancaman berupa tingginya overfishing, terancam punah dan laju pertumbuhan yang lambat. Upaya peningkatkan kualitas dan kuantitas budidaya ikan tersebut dapat dilakukan dengan manipulasi lingkungan berupa penggunaan spektrum cahaya LED (Light - Emmiting Diode). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi spektrum cahaya LED di media pemeliharaan terhadap respon fisiologis, pertumbuhan dan kualitas warna benih ikan botia. Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 ulangan yaitu kontrol negatif (cahaya ruang lampu tube), kontrol positif (LED putih), LED merah, LED hijau dan LED biru. Benih ikan botia yang digunakan memiliki rata-rata panjang total (PT) 3.88±0.19 cm, panjang standar (PS) 3.38±0.19 cm dengan bobot 0.61±0.11 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa respon fisiologis, dan kualitas warna benih ikan botia yang terbaik pada perlakuan LED merah dengan kisaran konsentrasi kortisol sebesar 13.70-30.20 ng ml-1, kualitas warna dengan Toca color finder (TFC) dengan rata-rata rangking skoring pada warna perut sebesar 35.90, sirip dada sebesar 42.20 dan sirip ekor sebesar 38.30, keragaan warna visual pada warna perut sebesar 41.61±0.57 %, warna sirip dada sebesar 75.22±2.69 %, dan sirip ekor sebesar 67.87±3.89 % serta jumlah sel kromatofor sebesar 361 sel. Performa respon pertumbuhan yang terbaik diperoleh pada perlakuan LED hijau dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 96.29±3.21 %, laju pertumbuhan harian sebesar 2.35±0.27 %, pertumbuhan mutlak sebesar 0.030±0.003 gr/ekor/hari, pertumbuhan panjang mutlak pada PT sebesar 1.69±0.11 cm, pertumbuhan panjang mutlak pada PS sebesar 1.66±0.29 cm dan efisiensi pakan sebesar 2.90±0.15 %. | id |