Show simple item record

dc.contributor.advisorKhumaida, Nurul
dc.contributor.advisorSopandie, Didy
dc.contributor.advisorMariska, Ika
dc.contributor.authorYunita, Rossa
dc.date.accessioned2016-02-23T07:40:41Z
dc.date.available2016-02-23T07:40:41Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78628
dc.description.abstractUntuk memenuhi kebutuhan beras di Indonesia, perlu dilakukan peningkatan produktivitas tanaman padi melalui perluasan areal tanam dengan pemanfaatan lahan marginal seperti tanah salin. Masalah yang dihadapi adalah ketersediaan varietas yang adaptif sangat terbatas. Penggunaan varietas toleran salinitas lebih menguntungkan karena akan menurunkan biaya produksi. Untuk itu diperlukan varietas baru yang beradaptasi di tanah salin. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nomor-nomor mutan somaklon padi toleran salinitas. Penelitian ini terdiri atas enam percobaan utama. Percobaan pertama adalah studi regenerasi tunas adventif dari kalus beberapa varietas padi. Percobaan kedua adalah pengaruh iradiasi sinar gamma terhadap pertumbuhan kalus dan regenerasinya padi var. Ciherang, Inpari 13 dan Inpara 3. Percobaan ketiga adalah penentuan nilai LC50 NaCl pada kalus beberapa varietas padi. Hasil dari percobaan tersebut digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan percobaan keempat adalah pembentukan genotipe padi toleran salinitas dari varietas Ciherang, Inpari 13 dan Inpara 3. Nomor-nomor putatif mutan somaklon yang dihasilkan selanjutnya digunakan sebagai bahan tanaman untuk percobaan studi mekanisme toleransi salinitas padi pada kondisi in vitro dan rumah kaca dan seleksi putatif mutan somaklon pada kondisi in vitro dan rumah kaca. Percobaan studi regenerasi tunas adventif dari menggunakan kalus 5 varietas padi. Penelitian ini terdiri dari 4 kegiatan yaitu induksi kalus embriogenik, regenerasi tunas adventif, multiplikasi tunas, induksi akar. Perlakuan untuk induksi kalus embriogenik adalah MS + 2,4-D (0, 1, 3,5 dan 7 mg/l) + Casein hidrolisat 3 g/l. Perlakuan untuk regenerasi tunas adalah perlakuan MS + BA (0, 1 dan 5 mg/l) + Zeatin (0, 01 dan 0,3 mg/l) prolin 100 mg/l. Perlakuan untuk multiplikasi tunas adalah MS + Thidiazuron (0, 0,1 dan 0,3 mg/l) dan perlakuan untuk perakaran adalah MS + IBA (0, 1, 2 dan 3 mg/l). Hasil penelitian adalah formulasi media induksi kalus embriogenik dari embrio zigotik varietas Ciherang, Inpari 13 dan Pokkali adalah MS + 2,4-D 3mg/l + Chasein Hidrolisat 3 g/l, untuk varietas Inpara 3 dan IR 29 adalah MS + 2,4-D 5 mg/l Chasein Hidrolisat 3 g/l. Media regenerasi tunas adventif pada padi varietas Ciherang, Inpari 13 dan Pokkali adalah MS + BA 3 mg/l + Zeatin 0,3 mg/l + prolin 100 mg/l, dan untuk varietas Inpari 3 dan IR 29 adalah MS + BA 3 mg/l + Zeatin 0,1 mg/l. Media multiplikasi dan perakaran pada semua varietas berturut turut adalah MS + Thidiazuron 0,3 mg/l, MS +IBA 2 dan 3 mg/l. Percobaan pengaruh iradiasi sinar gamma terhadap pertumbuhan kalus dan regenerasinya padi var. Ciherang, Inpari 13 dan Inpara 3 bertujuan untuk menentuan nilai LD50. Perlakuan pada percobaan ini adalah iradiasi sinar gamma pada dosis 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70 , 80, 90 dan 100 Gy. Hasil yang diperoleh pada percobaan ini adalah nilai LD50 untuk kalus varietas Ciherang adalah 22,468 Gy, untuk varietas Inpari 13 adalah 23,124 Gy dan Inpara 3 adalah 21.0305 Gy. Pada percobaan penentuan nilai LC50 NaCl pada kalus beberapa varietas padi bertujuan untuk mengetahui nilai LC50 NaCl. Perlakuannya yang diberikan yaitu konsentrasi NaCl (0, 50, 100, 150 dan 200 mM). Hasil yang peroleh adalah nilai LC50 NaCl dari kalus Ciherang adalah 85,79 mM, Inpari 13 adalah 90,91 mM, Inpara 3 adalah 91,77 mM dan, IR29 adalah 70,67 mM. Tujuan percobaan pembentukan genotipe padi toleran salinitas dari varietas Ciherang, Inpari 13 dan Inpara 3 adalah mendapatkan nomor-nomor mutan somaklon padi toleran salinitas hasil mutasi induksi dan seleksi in vitro. Varietas yang digunakan adalah Ciherang, Inpari 13, Inpara 3. Penelitian ini terdiri 4 kegiatan utama yaitu induksi kalus embriogenik, induksi mutasi dan seleksi in vitro, regenerasi tunas, aklimatisasi. Hasil dari penelitian adalah diperoleh 29 nomor putatif mutan somaklon yang berasal dari padi varietas Ciherang. 39 nomor yang berasal dari padi varietas Inpari 13 dan 42 nomor yang berasal dari padi varietas Inpari 13. Tujuan dari percobaan studi mekanisme toleransi salinitas padi pada kondisi in vitro dan rumah kaca dan seleksi putatif mutan somaklon pada kondisi in vitro dan rumah kaca adalah untuk mendapatkan nomor-nomor mutan somaklon padi toleran salinitas yang telah diseleksi secara in vitro dan rumah kaca dan mendapatkan informasi mekanisme toleransi salinitas tanaman padi pada kondisi in vitro dan rumah kaca. Percobaan ini terdiri dari dua kegiatan yaitu seleksi toleransi cekaman salinitas putatif mutan somaklon berdasarkan SES (Standard Evaluation Score) dan studi mekanisme toleransi salinitas hasil seleksi in vitro. Hasil penelitian adalah diperoleh nomor-nomor putatif mutan somaklon padi toleran salinitas hasil seleksi in vitro dan di rumah kaca yaitu CH-30 dan CH-4-2 (asal Ciherang); II-13-42, II-13-7, II-13-10, II-13-13 II-13-2 (asal Inpari 13) dan IA-3-21 (asal Inpara 3). Mekanisme toleransi salinitas pada nomornomor putatif mutan somaklonal yang toleran terhadap NaCl hasil diseleksi secara in vitro maupun di rumah kaca menunjukkan mekanisme yang sama. Beberapa parameter yang diuji memperlihatkan hasil akumulasi prolin yang lebih tinggi, kandungan K, Mg dan Ca pada daun yang cenderung tetap dan kandungan Na yang lebih rendah, kerapatan stomata yang lebih renggang dan perbandingan panjang dan lebar stomata lebih besar. Uraian diatas menunjukkan putatif mutan somaklon padi yang dihasilkan memiliki mekanisme toleransi ekslusi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultureid
dc.subject.ddcPlant biotechnologyid
dc.titlePengembangan Padi Toleran Salinitas Melalui Mutasi Dan Seleksi In Vitro : Mekanisme Fisiologi Toleransiid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordOryza sativaid
dc.subject.keywordNaClid
dc.subject.keywordregenerasi kalusid
dc.subject.keywordLD50id
dc.subject.keywordLC50 NaClid
dc.subject.keywordstomataid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record