Aplikasi Pothole Untuk Lahan Sawah Pada Simulasi Debit Program Swat (Kasus Sub Das Cimanuk Hulu)
Abstract
SWAT telah banyak digunakan di Asia untuk mengkaji dampak penggunaan lahan, termasuk persawahan, terhadap debit dan sedimentasi. Namun perhitungan mengenai water balance yang ada di SWAT untuk tanaman padi disamakan dengan tanaman lainnya, yaitu menggunakan metode SCS (Soil Conversation Service). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan aplikasi pothole untuk lahan sawah guna memprediksi hasil analisis hidrologi yang lebih baik di daerah sub DAS Cimanuk Hulu. Penelitian dimulai dengan proses deliniasi peta DEM. Kemudian pembentukan HRU (Hidrological Respons Unit) dan dihasilkan penggunaan lahan terbesar untuk sawah dengan persentase sebesar 37.97%. Simulasi model SWAT dilakukan untuk periode 2008-2010. Model SWAT dengan model tanpa pothole dan model dengan pothole mampu memprediksi besarnya debit sungai dengan baik dan berdasarkan uji kinerja model dikategorikan memuaskan. Model SWAT dengan aplikasi pothole untuk lahan sawah dapat digunakan dan memiliki nilai yang lebih baik dari model tanpa pothole. Proses kalibrasi menghasilkan rata-rata debit harian dan bulanan sebesar 24.46 m3/detik dan 24.55 m3/detik. Proses validasi menghasilkan nilai rata-rata debit harian 19.93 m3/detik dan rata-rata debit bulanan 19.96 m3/detik.