| dc.description.abstract | Indonesia yang terletak di daerah Indo-Pasifik terkenal dengan keanekaragaman karangnya yang tertinggi di dunia, yaitu terdiri dari 79 genus dengan 450 spesies. Khusus untuk genus Acropora tercatat 91 spesies. Dari keseluruhan spesies tersebut belum ada satu spesiespun yang terungkap secara terperinci tentang perkembangbiakannya. Di sisi lain, pengetahuan dasar mengenai biologi reproduksi mutlak diperlukan untuk pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya terumbu karang.
Penelitian ini bertujuan untuk: (a) mengetahui keberadaan telur pada pelbagai bagian cabang karang Acropora nobilis, (b) menguraikan beberapa aspek reproduksi karang yang meliputi seksualitas, perkembangan gonad, cara dan pola reproduksi, durasi dan periode reproduksi, serta tingkah laku reproduksi karang A. nobilis dan Pocillopora verrucosa; (c) mengetahui keterkaitan waktu reproduksi dengan fase bulan dan pasang surut; (d) menentukan musim dan puncak reproduksi (siklus reproduksi); (e) mengetahui keterkaitan antara intensitas reproduksi dan faktor lingkungan (suhu udara, suhu dan salinitas perairan, hari dan curah hujan, dan lama penyinaran); dan (f) menguraikan faktor lingkungan (suhu dan salinitas perairan serta curah hujan) yang menjadi isyarat awal gametogenesis (awal musim reproduksi) dari karang A. nobilis dan P. verrucosa.
Seluruh tahapan penelitian ini dilakukan selama satu tahun (Januari- Desember 2002) di daerah terumbu karang tropik Pulau Barrang Lompo (PBL), Makassar. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan in situ ketika karang bereproduksi di alam dan juga dengan pendekatan histologi untuk mempelajari struktur dan kondisi gonad, perkembangan gonad dan memprediksi musim dan puncak reproduksi karang A. nobilis dan P. verrucosa. dst... | |
