Variabilitas Suhu Permukaan Laut Dan Klorofil-A Kaitannya Dengan Produksi Tuna Di Ppp Tamperan
View/ Open
Date
2015Author
Samsudin
Wahyuningrum, Prihatin Ika
Wiyono, Eko Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Produksi tuna di PPP Tamperan mengalami fluktuasi sepanjang tahun 2009 sampai dengan 2012. Fluktuasi produksi tuna dipengaruhi antara lain oleh faktor penangkapan dan faktor oseanografi seperti suhu permukaan laut dan klorofil-a. Penelitian ini menggunakan data hasil tangkapan, data panjang ikan, data suhu permukaan laut dan data konsentrasi klorofil-a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa effort tertinggi terjadi pada Juni 2010 sebesar 299 unit dan terendah terjadi pada bulan Januari 2012 sebesar 7 unit. Sebaran suhu permukaan laut di perairan Selatan Pacitan berkisar 25,85-30,47°C, suhu rata-rata 28,19°C dan suhu dominan 26,4°C. Sebaran klorofil-a di perairan selatan Pacitan berkisar 0,07 mg/m3-0,34 mg/m3 dengan klorofil-a rata-rata 0,15 mg/m3 dan klorofil-a dominan 0,09 mg/m3. Produksi tuna mempunyai hubungan terbalik dengan suhu permukaan laut. Suhu permukaan laut dan produksi tuna mempunyai korelasi yang cukup berarti (r=0,65). Klorofil-a dan produksi tuna menunjukkan hubungan yang linear. Klorofil-a dan produksi tuna mempunyai korelasi yang cukup berarti (r=0,69).