Kerentanan Ikan Pelagis Besar Dari Alat Tangkap Gill Net Yang Didaratkan Di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, Jawa Tengah
View/ Open
Date
2015Author
Marselin, Diah Wardani Iska
Fahrudin, Achmad
Yonvitner
Metadata
Show full item recordAbstract
Samudera Hindia merupakan salah satu perairan yang mempunyai banyak sumberdaya ikan yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Banyaknya kegiatan penangkapan dengan berbagai alat tangkap dapat berpengaruh terhadap keberlanjutan ikan. Ikan cakalang dan tongkol merupakan hasil tangkapan utama dari alat tangkap jaring insang (gill net) di PPS Cilacap. Upaya penangkapan dengan alat tangkap jaring insang dapat menyebabkan penurunan populasi bahkan kerentanan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji tingkat kerentanan ikan cakalang dan tongkol akibat penangkapan dengan alat tangkap gill net dan potensi keberlanjutannya. Analisis yang dilakukan untuk menentukan tingkat kerentanan yaitu dengan menggunakan software PSA (Produktivity and Susceptibility Analysis). Indeks kerentanan yang didapat dengan menggunakan program PSA adalah sebesar 1,36 dan 1,35. Hasil penelitian didapatkan nilai indeks kerentanan kedua ikan tersebut kurang dari 1,8 yang menunjukkan bahwa ikan cakalang dan tongkol dari Samudera Hindia belum tergolong rentan. Kata kunci : gill net, ikan cakalang, ikan tongkol, kerentanaan, Samudera Hindia