dc.description.abstract | Perairan Teluk Jakarta memiliki peranan penting dalam menopang aktivitas kemaritiman, seperti transportasi laut, pariwisata, industri serta pemukiman penduduk di kawasan pesisir. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut di masa mendatang maka direncanakan akan dibangun reklamasi pulau-pulau buatan serta tembok raksasa. Pembangunan reklamasi tersebut diperkirakan akan merubah pola sirkulasi laut alami. Tujuan penelitian ini adalah studi pemodelan numerik dengan ROMS-AGRIF untuk mendeskripsikan pola siklus tahunan sirkulasi arus di Teluk Jakarta sebelum dan sesudah dibangun reklamasi, serta perkiraan sebaran perunut pasif yang dilepas dari muara sungai Cisadane. Validasi model tinggi muka laut dengan data satelit altimetri menunjukkan nilai korelasi yang tinggi (r = 0.7). Pola sirkulasi di Teluk Jakarta sebelum reklamasi (skenario 1) menunjukkan pola aliran yang didominasi oleh komponen arus zonal (timur-barat) dan mengalir bebas. Sirkulasi dalam musim Barat lebih kuat dari pada musim timur, sehingga rerata tahunan sirkulasi adalah kearah timur. Pada skenario 2 (reklamasi dengan kanal diperlebar) maupun skenario 3 (reklamasi sesuai blue print GSW), pola arus musiman tersebut (skenario 1) dipartisi kedalam kanal-kanal yang memisahkan pulau-pulau buatan. Pada skenario 2, penguatan arus terjadi di sekitar celah kanal “leher garuda”, dan sebaran perunut pasif dari sungai Ciliwung mengalir lebih cepat dan menyebar jauh kearah timur dan barat di kanal yang paling dekat daratan. Pada skenario 3, dengan kanal-kanal yang lebih sempit, pola sirkulasi menjadi lebih lemah karena aliran arus menjadi terhalang oleh konfigurasi kanal tersebut, sehingga sebaran perunut pasif yang dilepas dari Sungai Ciliwung juga cenderung terakumulasi di sekitar kanal-kanal tersebut. | id |