Show simple item record

dc.contributor.advisorSukma, Dewi
dc.contributor.authorPutri, Halida Adistya
dc.date.accessioned2016-01-18T08:29:56Z
dc.date.available2016-01-18T08:29:56Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77633
dc.description.abstractPerbanyakan tanaman anggrek melalui biji di habitat alaminya memiliki tingkat keberhasilan yang rendah, karena biji anggrek tidak memiliki endosperm atau cadangan makanan. Salah satu alternatif untuk perbanyakan tanaman anggrek adalah kultur jaringan. Kesuksesan kegiatan kultur jaringan sangat ditentukan oleh pemilihan media yang digunakan. Media dasar Murashige dan Skoog (MS) merupakan media dasar kultur jaringan yang terbuat dari bahan-bahan kimia murni yang harganya relatif mahal. Pupuk lengkap yang umum dipakai sebagai pengganti media dasar MS adalah pupuk lengkap yang relatif lebih murah dan praktis. Selain penggunaan media dasar yang sesuai, penambahan bahan organik tertentu juga dapat memacu pertumbuhan, perkembangan dan ketahanan tanaman terhadap penyakit, diantaranya adalah kitosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media dasar dan kitosan terhadap pertumbuhan PLBs dan planlet anggrek Phalaenopsis hibrida. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu komposisi media tumbuh. Eksplan yang digunakan adalah clump PLBs (Protocorm Like Bodies) E13 (V3 x PA) dan planlet E01 (MKW 002 x KHM 0421). Penelitian terdiri dari dua percobaan yaitu pengaruh komposisi media terhadap pertumbuhan clump PLBs E13 dan pengaruh komposisi media terhadap pertumbuhan planlet E01. Komposisi media untuk percobaan 1 adalah setengah konsentrasi media dasar MS (MS1/2), pupuk lengkap (N:P:K = 20:20:20) (2 g L- 1), MS 1/2 + kitosan 5 ppm dan pupuk lengkap (N:P:K = 20:20:20) (2 g L-1) + kitosan 5 ppm. Semua perlakuan komposisi media ditambahkan air kelapa 15%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media dasar pupuk lengkap (N:P:K = 20:20:20) (2 g L-1) dapat digunakan sebagai media alternatif media Murashige dan Skoog (MS), karena media tersebut dapat meningkatkan pertambahan jumlah daun, PLBs dan planlet lebih tinggi dibandingkan media MS1/2. Penambahan kitosan 5 ppm tidak dapat meningkatkan pertumbuhan clump PLBs. Komposisi media untuk percobaan 2 adalah pupuk lengkap (N:P:K = 20:20:20) (2 g L-1) dengan atau tanpa penambahan kitosan 5 ppm. Semua perlakuan komposisi media ditambahkan ekstrak kentang (50 g L-1), ekstrak pisang ambon (50 g L-1) dan arang aktif (2 g L-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua perlakuan komposisi media tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun dan akar planlet E01. Penambahan kitosan 5 ppm tidak dapat meningkatkan pertumbuhan planlet.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultral University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomy and Horticultureid
dc.subject.ddcOrchidid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePengaruh komposisi media dasar dan kitosan Terhadap pertumbuhan protocorm like bodies (plbs) dan planlet anggrek Phalaenopsis hibridaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkitosanid
dc.subject.keywordmedia MSid
dc.subject.keywordanggrek hibridaid
dc.subject.keywordpupuk lengkap (N:P:K = 20:20:20)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record