dc.contributor.advisor | Solihin, Dedy Duryadi | |
dc.contributor.advisor | Butet, Nurlisa A | |
dc.contributor.author | Ningrum, Endar Widiah | |
dc.date.accessioned | 2016-01-18T08:02:54Z | |
dc.date.available | 2016-01-18T08:02:54Z | |
dc.date.issued | 2016-01-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/77536 | |
dc.description | Pemenuhan komoditas kekerangan sebagai hasil perikanan budidaya perlu dikaji kembali disebabkan perairan Teluk Jakarta yang telah tercemar polutan. Minimnya luasan lahan budidaya yang memenuhi standar keamanan mengakibatkan kekerangan tetap diproduksi dari perairan yang telah tercemar. Dengan demikian, diperlukan usaha-usaha untuk meminimalisir dampak pencemaran tersebut. Usaha ini dapat dilakukan dengan melakukan pembersihan atau depurasi terhadap komoditas kekerangan sebelum masuk ke pasar konsumen. Penggunaan teknologi sederhana yang masih kovensional dengan melakukan perendaman, pencucian dan perebusan belum dapat secara efektif mengeliminasi kandungan merkuri sebagai salah satu bahan pencemar tersebut. Penggunaan teknik depurasi untuk menghilangkan bahan pencemar yang berupa logam berat masih minim pada kedua jenis kerang ini. Sejauh ini, upaya untuk menghilangkan bahan pencemar masih dilakukan secara konvensional, yaitu dengan perendaman, pencucian dan perebusan. Depurasi pada jenis kekerangan pada umumnya dilakukan untuk mengeliminasi mikroorganisme kontaminan namun tidak untuk mengeliminasi bahan kimia toksik. Presentasi penurunan kandungan merkuri haruslah mencapai titik aman yang diperbolehkan oleh standar kesehatan BPOM RI. Usaha-usaha depurasi dengan penggunaan teknologi yang lebih kompleks telah dilakukan yaitu dengan penggunaan filtrasi air laut dan penyinaran UV oleh Anacleto et al. (2015). Usaha ini telah mampu menurunkan konsetrasi merkuri hingga mencapai 32,2%. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas depurasi merkuri pada komoditas kekerangan dengan penggunaan bahan lain, yaitu perlakuan ozon, kitosan, teknik hidrodinamik dan kombinasi dari keduanya. | id |
dc.description.abstract | Depuration has been used to eliminate microorganism and toxic chemical contaminants in bivalve. However, scientific research still need to discover the effectiveness of depuration. This research aims at assessing the best of depuration effectiveness in decreasing mercury (Hg) concentration level at two species, green mussel (Perna viridis L.) and blood cockle (Anadara granosa L.). The depuration treatment were using 1.5 ppm ozon, 0.5 ppm chitosan, hydrodynamic technique (1.3 m/s), combination between hydrodynamic-ozon, hydrodynamic-chitosan and ozon-chitosan. The experiment were conducted in mini aquarium for60 minutes. Mercuryconcentration was measured in 10 g dry weight of green mussel (4.05±0.020 ppm) and blood cockle (3.27±0.666 ppm). The result showsthat mercury depuration are highly effective by combination of ozone-chitosan in green mussel (96.51%) and 1.5 ppm ozone in blood cockle (87.06%). | id |
dc.description.abstract | Depurasi telah digunakan untuk mengeliminasi mikroorganisme dan bahan kimia toksik pada kekerangan (Bivalve). Namun, hingga saat ini masih dibutuhkan penemuan di dalam meningkatkan efektivitas depurasi.Penelitian ini bertujuan untuk mencapai efektivitas depurasi terbaik di dalam menurunkan tingkat konsentrasi merkuri (Hg) dari dua jenis kekerangan, yaitu kerang hijau (Perna viridis L.) dan kerang darah (Anadara granosa L.).Perlakuan depurasi yang diberikan adalah dengan pemberian ozon 1,5 ppm, kitosan 0,5 ppm, teknik hidrodinamik (1,3 m/s), kombinasi antara teknik hidrodinamik-ozon, teknik hidrodinamik-kitosan dan ozon-kitosan. Eksperimen ini dilakukan pada akuarium mini selama 60 menit.Konsentrasi merkuri telah diukur di dalam 10 g bobot kering kerang hijau (4,05±0,020ppm) dan kerang darah (3,27±0,666ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa depurasi merkuri paling efektif dengan kombinasi ozon terlarut-kitosan pada kerang hijau (96,51%) dan ozon 1,5 ppm pada kerang darah (87,06%). | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor | id |
dc.relation.ispartofseries | Skripsi;0070/13.30/TU/2016 | |
dc.subject.ddc | Research Subject Categories::NATURAL SCIENCES | id |
dc.subject.ddc | Research Subject Categories::TECHNOLOGY | id |
dc.subject.ddc | Research Subject Categories::INTERDISCIPLINARY RESEARCH AREAS | id |
dc.title | Efektivitas Depurasi Merkuri dari Kerang Hijau (Perna viridis L.) dan Kerang Darah (Anadara granosa L.) dari Teluk Jakarta dengan Penggunaan Ozon, Kitosan dan Teknik Hidrodinamik | id |
dc.title.alternative | Mercury Depuration Effectivity on Green Mussel (Perna viridis L.) and Blood Cockle (Anadara granosa L.) from Jakarta Bay Using Ozon, Chitosan and Hydrodynamic Technique | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.type | Presentation | id |
dc.subject.keyword | Bivalve | id |
dc.subject.keyword | Heavy metal depuration | id |
dc.subject.keyword | Jakarta Bay | id |