KANDUNGAN KIMIA, FITOKIMIA DAN TOKSISITAS IKAN BUNTAL PISANG DARI KABUPATEN CIREBON
View/ Open
Date
2014Author
Pratama, Ginanjar
Nurjanah
Suwandi, Ruddy
Jacoeb, Agoes Mardiono
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji rendemen, kandungan gizi dan uji in vitro ekstrak ikan buntal ikan buntal pisang dari perairan Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisis proksimat, analisis fitokimia dan uji in vitro ekstrak dari ketiga bagian ikan buntal pisang (daging, jeroan dan kulit). Ikan buntal pisang yang digunakan berukuran (10-13) cm. Rendemen yang didapatkan yaitu daging 37,80%, tulang 45,71%, jeroan 7,25% dan kulit 9,23%. Ikan buntal pisang memiliki potensi terbesar kandungan proteinnya, berkisar 18,54%-25,31%. Seluruh ekstrak memiliki kandungan alkaloid dan memiliki sedangkan ekstrak daging pada uji molisch. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa daging ikan buntal pisang memiliki kandungan tetrodotoksin tetapi jumlahnya belum diketahui. Nilai LC50 pada ekstrak daging sebesar 104.3498 μg/mL, ekstrak jeroan sebesar 105.4564 μg/mL, dan ekstrak kulit sebesar 104.9637 μg/mL. Hasil tersebut menggambarkan bahwa ekstrak daging, jeroan dan kulit pada ikan buntal pisang tidak toksik, walaupun terdapat indikasi adanya tetrodotoksin pada dagingnya.