Induksi Maturasi Pada Udang Vaname Litopenaeus Vannamei Jantan Menggunakan Oodev
View/ Open
Date
2015Author
Akbar, Fahmi
Sudrajat, Agus Oman
Subaidah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Udang jantan sangat berperan penting dalam produktifitas udang terutama pada kualitas dan kuantitas spermanya. Induksi maturasi secara hormonal merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mempercepat maturasi dan meningkatkan kinerja reproduksi udang. Pada beberapa penelitian dilaporkan keberadaan GnRH, FSH dan LH endogenus pada krustasea. GnRH dilaporkan terdeteksi pada Central Nervous System (CNS) di otak dan thoracic ganglion, sedangkan FSH dan LH dilaporkan terdeteksi pada otak dan thoracic ganglion. Dilaporkan juga bahwa pada krustasea terdapat reseptor estrogen dan androgen yang terletak di otak dan thoracic ganglion. Oodev merupakan bahan aktif yang mangandung hormon pregnant mare serum gonadotropin (PMSG) dan anti dopamine (AD). Aplikasi Oodev pada induk betina baik itu pada ikan maupun udang telah banyak dilakukan dan terbukti memberikan hasil yang positif, namun pada induk jantan belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran induksi maturasi menggunakan Oodev dalam mempercepat maturasi dan meningkatkan kinerja reproduksi udang vaname (Litopenaeus vanname) jantan. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap percobaan yaitu percobaan 1 menggunakan enam perlakuan terdiri dari perlakuan tanpa ablasi mata (kontrol), ablasi mata, Oodev dosis 0,1 mL/kg; 0,25 mL/kg; 0,5 mL/kg dan 1 mL/kg per bobot udang. Tahap 1 menggunakan metode penyuntikan menggunakan syringe tuberculine ukuran 1 mL. Hewan uji yang digunakan yaitu induk udang vaname jantan belum matang gonad dengan bobot 35 - 45 gram per ekor sebanyak 60 ekor. Parameter yang diamati jumlah sperma, persentase sperma normal dan abnormal, histologi gonad dan konsentrasi testosteron. Tahap 2 dilakukan dengan mengkawinkan induk jantan hasil percobaan Tahap 1 dengan induk betina tanpa diberi perlakuan dengan perbandingan 3 jantan dan 1 betina. Parameter yang diamati yaitu jumlah telur, jumlah naupli dan hatching rate (HR). Hasil penelitian menunjukkan induksi Oodev dapat meningkatkan jumlah sel sperma dengan persentase normalitas sel sperma tinggi dan abnormalitas rendah. Induksi Oodev meningkatkan konsentrasi testosteron lebih tinggi dibandingkan kontrol, mempercepat kematangan gonad 85% - 90% sedangkan kontrol hanya 80%, meningkatkan kualitas pembuahan yaitu menghasilkan ratarata jumlah naupli tertinggi sebesar 45.637 naupli dengan HR 56,50% sedangkan kontrol 37.450 naupli dengan HR 46,68%. Oodev dosis 0,5 mL/kg merupakan dosis optimal dalam meningkatkan kinerja reproduksi udang jantan. Hasil ini membuktikan bahwa induksi maturasi menggunakan Oodev yang diadopsi dari induk betina dapat juga memberikan respon positif pada induk jantan. Laporan tersebut meyakinkan bahwa sistem kontrol reproduksi pada ikan dan udang memiliki kesamaan sistem kontrol reproduksi. Induksi Oodev dapat mempercepat maturasi dan meningkatkan kinerja reproduksi udang jantan.
Collections
- MT - Fisheries [3011]