Show simple item record

dc.contributor.advisorNurani, Tri Wiji
dc.contributor.advisorWisudo, Sugeng Hari
dc.contributor.advisorMustaruddin
dc.contributor.authorMboto, Normawati Kandar
dc.date.accessioned2015-06-24T04:15:05Z
dc.date.available2015-06-24T04:15:05Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75636
dc.description.abstractTuntutan akan mutu produk yang tinggi dengan harga yang bersaing cenderung meningkat. Salah satu komoditi unggulan yang memiliki tuntutan mutu yang ketat yaitu produk tuna. Permasalahan pada penelitian ini adalah apakah sistem penanganan ikan tuna ditingkat nelayan hand line PPI Donggala masih kurang baik, sehingga mutu ikan tuna hasil tangkapan yang dihasilkan memiliki nilai jual yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu meningkatkan kualitas penanganan ikan tuna hasil tangkapan nelayan hand line PPI Donggala. Adapun manfaatnya yaitu agar hasil tangkapan nelayan tersebut memiliki mutu yang baik. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2014 yang bertempat di PPI Donggala Sulawesi Tengah. Metode pengambilan data yaitu melalui observasi dan wawancara. Pengambilan data dilakukan terhadap pihak-pihak yang benar-benar mewakili (puposive sampling). Jenis data terdiri atas dua yaitu data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan dengan pendekatan analisis fishbone untuk mengetahui faktor penyebab atau permasalahan penangkapan dan penanganan yang berpengaruh terhadap proses penurunan mutu hasil tangkapan. Langkah selanjutnya mencari masalah yang sangat berpengaruh dalam proses penurunan mutu hasil tangkapan nelayan tersebut dengan menggunakan uji banding berpasangan. Kemudian langkah terakhir yaitu merumuskan strategi sistem penanganan ikan yang baik di atas kapal pada nelayan hand line PPI Donggala. Berdasarkan hasil dari analisis strengths weaknesses opportunities threats (SWOT) dihasilkan empat strategi. Strategi tersebut yaitu SO, ST, WO dan strategi WT. Keempat strategi ini baik untuk diterapkan, akan tetapi melihat posisi sistem berada pada kuadran lima (V), maka strategi yang paling tepat adalah WO dan ST. Kombinasi strategi WO tersebut yaitu peningkatan pengetahuan tentang mutu dan keterampilan penangan ikan tuna. Hal lain yang perlu dilakukan yaitu penambahan alat bantu seperti ring tuna dan killing spike. Ring tuna berfungsi untuk menahan gerakan ikan saat proses hauling dan killing spike untuk mematikan ikan tuna. Kombinasi strategi ST itu sendiri yaitu pembuatan standar operating prosedure (SOP) penanganan yang baik; serta peningkatan kompetensien
dc.language.isoid
dc.subject.ddcFisheriesen
dc.subject.ddcTunasen
dc.titleAnalisis Permasalahan Penanganan Ikan Tuna Di Atas Kapal Hand Line (Studi Kasus Pangkalan Pendaratan Ikan Donggala).en
dc.subject.keywordPPI Donggalaen
dc.subject.keywordpeningkatan kualitas penangananen
dc.subject.keywordtuna hasil tangkapan nelayanen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record