Show simple item record

dc.contributor.advisorMadanijah, Siti
dc.contributor.advisorEkayanti, Ikeu
dc.contributor.authorFitriana, Nurlaely
dc.date.accessioned2015-06-24T04:09:29Z
dc.date.available2015-06-24T04:09:29Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75635
dc.description.abstractTujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan media pada pendidikan gizi terhadap pengetahuan, sikap dan praktik kebiasaan sarapan siswa Sekolah Dasar. Tujuan khususnya meliputi: (1) Menganalisis tingkat penerimaan contoh terhadap media pendidikan gizi (poster, leaflet, dan multimedia) dilihat dari tingkat kesukaannya; (2) Membandingkan akses informasi mengenai gizi, frekuensi sarapan, tipe sarapan, mutu gizi asupan sarapan, FFQ makanan sarapan, serta asupan pangan dan tingkat kecukupan zat gizi pada kelompok perlakuan; (3) Menganalisis efektivitas media pendidikan gizi terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan praktik sarapan (frekuensi sarapan, tipe sarapan, mutu gizi asupan sarapan, FFQ makanan sarapan, serta asupan pangan dan tingkat kecukupan zat gizi) pada kelompok perlakuan. Penelitian ini menggunakan desain quasy experimental yang dilakukan pada empat SDN di Kota Brebes pada bulan November-Desember 2013. Kelompok intervensi pada penelitian ini adalah kelompok media poster, leaflet, multimedia, dan tanpa media. Secara acak terpilih SDN Brebes 07 sebagai kelompok tanpa media (TM), SDN Brebes 02 sebagai kelompok poster (P), SDN Brebes 08 sebagai kelompok leaflet (L), dan SDN Brebes 01 sebagai kelompok multimedia (M). Jumlah contoh yang berhasil mengikuti penelitian ini sebanyak 166 siswa. Intervensi pendidikan gizi diberikan selama 45-60 menit kepada contoh sebanyak dua kali pertemuan dalam satu bulan. Tahapan perlakuan terdiri dari baseline (sebelum intervensi), intervensi, dan endline (satu bulan setelah intervensi). Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan instrumen kuesioner dan arsip data sekolah. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan inferensia (Kruskal Wallis, Wilcoxon, Paired Sample T-Test, one-way ANOVA, dan ANCOVA) menggunakan program komputer Microsoft Excel 2010 dan software SPSS versi 16. Lebih dari separuh contoh (53.6%) berjenis kelamin perempuan dan sebesar 46.4% contoh berjenis kelamin laki-laki. Usia contoh berkisar antara 10-12 tahun dimana sebagian besar contoh (90%) berusia 10-11 tahun. Sebagian besar contoh (65.7%) memiliki uang saku antara >Rp 3.000-Rp 5.000 dan lebih dari separuh contoh (52.4%) memiliki uang jajan antara Rp 1.000-Rp 3.000. Secara umum, mayoritas contoh memiliki ayah (53.0%) dan ibu (48.8%) yang berpendidikan SMA. Lebih dari sepertiga contoh memiliki ayah (38.0%) yang bekerja sebagai wiraswasta dan 47.6% contoh memiliki ibu yang tergolong sebagai ibu rumah tangga. Lebih dari separuh contoh (54.8%) pada seluruh kelompok memiliki jumlah keluarga yang termasuk kategori kecil (≤4 orang). Sebesar 44.6% contoh mempunyai orang tua yang berpendapatan sebesar Rp 1.000.000-Rp 2.999.999 dan sebagian besar contoh pada seluruh kelompok termasuk kategori tidak miskin (79.5%). Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kesukaan contoh dilihat dari aspek gambar dan warna pada seluruh kelompok (p<0.05). Skor tingkat kesukaan contoh pada media leaflet lebih tinggi dibandingkan poster dan multimedia. Sumber informasi yang banyak diperoleh contoh adalah TV, orang tua, dan guru. Hasil uji Paired Sample T-Test menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap sarapan contoh meningkat antara baseline dan endline pada seluruh kelompok. Hasil uji ANOVA berdasarkan perubahan skor pengetahuan sarapan contoh saat baseline dan endline menunjukkan tidak berbeda signifikan (p>0.05). Sementara, berdasarkan perubahan skor sikap sarapan contoh saat baseline dan endline menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antar media (p<0.05). Peningkatan skor sikap sarapan contoh tertinggi terdapat pada kelompok L (leaflet). Praktik sarapan contoh menunjukkan adanya peningkatan saat endline, namun belum memenuhi kecukupan gizi secara keseluruhan. Frekuensi sarapan contoh selama seminggu meningkat saat endline. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pengelompokan sarapan tipe pertama dan kedua pada seluruh kelompok (p>0.05). Mutu gizi asupan sarapan contoh meningkat namun masih termasuk kategori sangat kurang. Berdasarkan FFQ makanan sarapan contoh menunjukkan bahwa saat endline contoh lebih banyak mengonsumsi karbohidrat, protein, dan minuman, meningkatkan konsumsi susu, serta mengurangi konsumsi makanan jajajan. Asupan dan tingkat kecukupan zat gizi contoh meningkat saat endline namun masih lebih rendah dibandingkan AKG, kecuali asupan vitamin A. Asupan dan kontribusi zat gizi sarapan contoh meningkat setelah intervensi (energi, protein, zat besi, kalsium, vitamin A, dan vitamin B1), namun asupan dan kontribusi kalsium, fosfor, dan vitamin C sarapan contoh belum memenuhi kecukupan zat gizi sarapan yang baik (15-25% AKE). Peningkatan mutu gizi asupan sarapan contoh, serta asupan dan kontribusi zat gizi sarapan contoh tertinggi terdapat pada kelompok L (leaflet), sedangkan peningkatan asupan pangan contoh tertinggi terdapat pada kelompok M (multimedia). Terdapat perbedaan yang signifikan antara uang saku, uang jajan, pendidikan orang tua (tahun), pekerjaan dan pendapatan orang tua, serta pendapatan perkapita per bulan orang tua contoh pada seluruh kelompok (p<0.05), serta tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada jenis kelamin, usia, dan besar keluarga contoh pada seluruh kelompok (p>0.05). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa bahwa terdapat perbedaan yang signifikan proporsi kategori pengetahuan, sikap, frekuensi, dan mutu gizi asupan sarapan contoh saat baseline dan endline pada seluruh kelompok (p<0.05). Hasil uji ANCOVA menunjukkan bahwa sosial ekonomi (pendidikan dan pekerjaan ibu) dan intervensi pendidikan gizi berpengaruh terhadap sikap sarapan contoh, sementara usia contoh dan intervensi pendidikan gizi berpengaruh terhadap mutu gizi asupan sarapan contoh pada seluruh kelompok (p<0.05).en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcNutritionen
dc.subject.ddcChildrenen
dc.subject.ddcBrebes-Jawa Tengahen
dc.titleAnalisis Penggunaan Media pada Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Kebiasaan Sarapan Siswa Sekolah Dasaren
dc.subject.keywordmedia pendidikanen
dc.subject.keywordpendidikan gizien
dc.subject.keywordsarapanen
dc.subject.keywordsiswa sekolah dasaren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record