View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Preferensi Makan Tikus Pohon (Rattus tiomanicus Mill.) dan Tikus Rumah (Rattus rattus diardii L.) terhadap Umpan dan Rodentisida

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (11.83Mb)
      Date
      2015
      Author
      Fatmawati
      Priyambodo, Swastiko
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tikus merupakan satwa liar yang berasosiasi dengan kehidupan manusia dan menjadi hama penting dalam bidang pertanian, perkebunan, dan permukiman. Saat ini, tikus pohon (R. tiomanicus) dan tikus rumah (R. rattus diardii) sangat mengganggu dan menimbulkan kerugian. Upaya pengendalian tikus hama yang sering dilakukan adalah pengendalian secara non kimiawi dan kimiawi (rodentisida). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tersedianya rodentisida yang disukai tikus pohon dan tikus rumah untuk mengendalikan tikus pohon dan tikus rumah di gudang gabah, beras, dan jagung secara efektif dan efisien. Kegiatan penelitian ini berlangsung mulai September hingga Desember 2014. Metode yang digunakan adalah uji dua pilihan (bi choice test) selama tiga hari berturut-turut dengan menggunakan rodentisida dengan bahan aktif selulosa, brodifakum 1, brodifakum 2, bromadiolon, seng fosfida, dan umpan dasar (gabah, beras, jagung). Data diolah menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil dari pengujian bi choice test menunjukkan bahwa tikus pohon dan tikus rumah lebih menyukai umpan dibandingkan rodentisida. Rodentisida yang banyak dikonsumsi oleh tikus pohon adalah seng fosfida dan bromadiolon vs jagung, pada tikus rumah adalah bromadiolon vs jagung. Bromadiolon dan seng fosfida dapat digunakan dalam pengendalian tikus pohon, serta bromadiolon terhadap tikus rumah di gudang jagung. Tikus pohon mengalami kematian terbesar pada perlakuan seng fosfida vs umpan dan tikus rumah pada bromadiolon vs umpan masing-masing sebanyak 7 dari 15 ekor. Secara umum, tikus mengalami penurunan bobot tubuh setelah mengonsumsi rodentisida dalam jumlah cukup.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75356
      Collections
      • MT - Agriculture [3992]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository