View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      . Induksi Mutasi Pada Tabat Barito (Ficus Deltoidea Jack) Dengan Iradiasi Sinar Gamma.

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (16.64Mb)
      Date
      2015
      Author
      Fauziah, Dita Maulina
      Aisyah, Syarifah Iis
      Darusman, Latifah K.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tabat barito (Ficus deltoidea Jack) merupakan tanaman obat yang memiliki banyak khasiat, diantaranya sebagai agen anti diabetes dan anti tumor. Teknik budidaya dan bioteknologi yang diuji belum mampu meningkatkan pertumbuhan tabat barito yang lambat. Penelitian ini bertujuan menentukan LD50 untuk iradiasi sinar gamma pada tanaman tabat barito (F. deltoidea Jack) dan menghasilkan mutan putatif tabat barito yang berbeda secara morfologi. Percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor berupa dosis iradiasi sinar gamma pada lima taraf yaitu 0 Gy, 10 Gy, 20 Gy, 30 Gy dan 40 Gy. Nilai LD50 untuk iradiasi sinar gamma pada tabat barito (F. deltoidea Jack) adalah 47.99 Gy. Peningkatan dosis iradiasi menyebabkan penurunan persentase hidup tanaman. Secara statistik perlakuan iradiasi cenderung membuat tanaman menjadi lebih pendek, memiliki jumlah daun yang lebih sedikit dan memiliki ukuran daun yang lebih kecil dibandingkan kontrol. Mutan - mutan putatif yang lebih tinggi dari tanaman kontrol ditemukan pada dosis 10 Gy dan 30 Gy. Mutan – mutan putatif yang memiliki jumlah daun lebih banyak dari tanaman kontrol ditemukan pada dosis 10 Gy, 20 Gy dan 30 Gy. Mutan-mutan putatif yang memiliki ukuran daun lebih besar dari tanaman kontrol juga ditemukan pada dosis 10 Gy, 20 Gy dan 30 Gy. Perubahan karakter kualitatif berupa bentuk dan warna daun dari tanaman yang diradiasi cenderung tidak diekspresikan pada daun berikutnya dalam individu tanaman. Karakter kualitatif abnormal yang tampak adalah malformasi daun dan daun variegata yang paling banyak ditemukan pada tanaman dengan dosis iradiasi 30 Gy.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75355
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7617]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository