dc.description.abstract | PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN Sultra merupakan perusahaan yang mengekstraksi sumberdaya mineral logam nikel di Kecamatan Pomalaa. Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh UBPN Sultra memberikan dampak ekonomi dan lingkungan bagi perusahaan maupun masyarakat sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak ekonomi dan lingkungan dari kegiatan produksi pertambangan nikel UBPN Sultra serta upaya pengendalian dampak lingkungan yang dilakukan. Dampak ekonomi dianalisis menggunakan analisis pendapatan dan multiplier effect. Dampak lingkungan dianalisis menggunakan analisis biaya pencegahan dan analisis biaya kesehatan. Berdasarkan hasil analisis, pendapatan usaha UBPN Sultra adalah sebesar Rp 223 584 708 876.29 dengan nilai ratio income multiplier tipe I adalah sebesar 1.34 artinya bahwa setiap peningkatan satu rupiah pada pengeluaran UBPN Sultra akan mengakibatkan peningkatan sebesar 1.34 rupiah terhadap pendapatan masyarakat dan tenaga kerja lokal. Biaya lingkungan yang dikeluarkan UBPN Sultra dan masyarakat pada tahun 2014 terdiri dari biaya pencegahan sedimentasi, biaya pengendalian debu, biaya kesehatan masyarakat, dan biaya pencegahan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar, dengan total sebesar Rp 2 017 821 778.13. Sebesar 96.44% dari biaya lingkungan tersebut dikeluarkan oleh UBPN Sultra dan 3.56% dikeluarkan oleh masyarakat. UBPN Sultra juga melakukan upaya pemanfaatan limbah pertambangan berupa slag menjadi pantai buatan yang dinamakan Pantai Harapan. Pantai ini terletak di Desa Pomalaa, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka yang kemudian menjadi tujuan wisata bagi masyarakat dan menciptakan kegiatan ekonomi dari munculnya pedagang makanan dan tempat penyewaan pendopo di Pantai Harapan. | en |