dc.description.abstract | Pariwisata dengan konsep ekowisata saat ini sedang diminati. Orang kini cenderung memilih wisata minat khusus daripada wisata massal, seperti memilih wisata yang kembali ke alam. Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PPKAB) merupakan salah satu destinasi ekowisata yang terletak di zona pemanfaatan Taman Nasional Gunung Gede Pangarango (TNGGP). Program ekowisata yang ditawarkan di PPKAB adalah pendidikan lingkungan dan konservasi serta rekreasi alam. Sebagian besar jasa lingkungan yang ditawarkan PPKAB tidak memiliki nilai pasar, sehingga penentuan tarif masuk kawasan wisata belum menunjukkan nilai ekonomi yang sebenarnya dari jasa lingkungan yang didapat.Oleh karena itu, perlu adanya suatu pendekatan dengan metode biaya perjalanan untuk menentukan nilai ekonomi dari jasa lingkungan yang ditawarkan dalam suatu kawasan wisata alam yang nantinya akan dijadikan pertimbangan dalam pengembangan wisata lebih lanjut. Melalui penelitian ini dilakukan identifikasi karakteristik pengunjung rekreasi alam dan pengunjung kegiatan pendidikan di PPKAB, faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengarui fungsi permintaan rekreasi alam dan fungsi permintaan kegiatan pendidikan di PPKAB serta mengestimasi nilai ekonomi wisata dari PPKAB. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat empat variabel bebas yang memengaruhi jumlah kunjungan kegiatan rekreasi alam secara signifikan, yaitu jarak tempuh, jumlah tanggungan, waktu yang dihabiskan, dan lama mengetahui, sedangkan variabel yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kunjungan kegiatan pendidikan adalah variabel waktu tempuh dan lama mengetahui. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh surplus konsumen per kunjungan per individu untuk kegiatan rekreasi alam sebesar Rp 259.804 dan untuk kegiatan pendidikan sebesar Rp 226.496. Nilai ekonomi PPKAB sebagai lokasi rekreasi alam sebesar Rp 187.578.431 dan nilai ekonomi PPKAB sebagai lokasi pendidikan lingkungan dan konservasi sebesar Rp 169.871.795. | en |